Suara.com - Rencana pemugaran makam almarhum Olga Syahputra direspon baik oleh sahabatnya, termasuk Lolita Agustine.
"Pastinya support ya. Itu kan tempat peristirahatan, kalau dipugar ya baik dong," kata Lolita ditemui di Studio RCTI, Jakarta Barat, Rabu (22/4/2015).
Apalagi, menurut Lolita, makam Olga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Malaka, Jakarta Timur masih sering dibanjir pelayat sampai sekarang. Setidaknya, dengan dipugar para pelayat merasa lebih nyaman memanjatkan do'a buat Olga.
"Masyarakat kan tujuannya sama mau kalau ke makam. Nggak mau kalah karena semua merasa memiliki," ujarnya.
Keluarga rencananya akan melakukan pemugaran makam setelah 40 hari meninggalnya Olga. Ayahanda Olga, Nur Rahman mengatakan pemugaran tak menggunakan properti berlebihan.
Olga meninggal di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura pada 27 Maret 2015 setelah berjuang melawan penyakit radang selaput otak atau meningitis. Pemilik nama asli Yoga Syahputra itu dimakamkan di TPU Malaka pada 28 Maret 2015.