Tunggu 10 Tahun, Sekuel "Winter Sonata" Dirilis Akhir Tahun

Tomi Tresnady Suara.Com
Rabu, 15 April 2015 | 19:17 WIB
Tunggu 10 Tahun, Sekuel "Winter Sonata" Dirilis Akhir Tahun
Bae Yong-joon dan Choi Ji-woo pemeran Winter Sonata [ST FIle]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Serial drama Korea Winter Sonata yang sangat populer di dalam hingga mancanegara selama satu dekade ini akan diproduksi versi sekuel.

"Staf, termasuk penulis skrip dan produser dari Winter Sonata akan bekerjasama lagi untuk sekuel," kata Park Yeong-seok, CEO Pan Entertainment, saat diwawancarai Yonhap News Agency.

Dibintangi Bae Yong-joon dan Choi Ji-woo, sinetron televisi KBS itu menceritakan seorang perempuan yang menderita amnesia. Penulisnya adalah Yoon Seun-gyeong dan Kim Eun-hee, sedangkan sutradaranya Yoon Seok-ho.

Sinopsis cerita serial ini dijadwalkan keluar bulan depan, sedangkan para pemain dan produser utama belum diputuskan.

"Saya sudah merencanakan sekuel untuk waktu yang lama. Aku selalu berpikir, saya akan membuat sekuel setelah 10 tahun sejak seri pertama ditayangkan dan saya pikir sekarang adalah waktunya," kata Park.

"Saya berencana untuk mempekerjakan banyak staf dari seri pertama untuk mengambil bagian dalam proyek baru Winter Sonata yang sangat berarti dalam banyak hal," lanjut dia.

Drama Korea ini pertama kali mengudara di KBS 2TV mulai Januari hingga Maret 2002. Winter Sonata bercerita tentang kesedihan cinta, dengan dibalut visual yang indah, dan memanjakan penonton dengan musik dan busana yang segar.

Setelah Korea, Winter Sonata ditayangkan di Jepang pada tahun berikutnya. Drama ini menciptakan ledakan di Negeri Sakura dan aktor Bae Yong-Joon meraih ketenaran.

Pada tahun 2004, pusat penelitian ekonomi Korea Selatan memperkirakan dampak ekonomi dari ledakan Winter Sonata meraih pemasukan 2,72 miliar dolar Amerika, termasuk dari pariwisata, penjualan buku foto Bae, dan penjualan kalender yang menampilkan foto Bae.

"Saya berharap sekuel bisa berdampak positif pada hubungan buruk Korea Selatan dan Jepang," kata Park.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI