Superman Is Dead: Menteri Susi Dukung "Bali Tolak Reklamasi"

Senin, 13 April 2015 | 07:36 WIB
Superman Is Dead: Menteri Susi Dukung "Bali Tolak Reklamasi"
Superman Is Dead (SID) yang digawangi Jerinx (drum), Bobby Kool (gitar dan vokal), serta Eka Rock (bass) menghibur penonton di Indonesia Greaser Party 2015 di Plaza Barat Senayan, (12/4). (Suara.com/Oke Atmaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Band Superman Is Dead (SID) yang digawangi Jerinx (drum), Bobby Kool (gitar dan vokal), serta Eka Rock (bas) masih fokus mengampanyekan gerakan Bali Tolak Reklamasi.

Ditemui usai mengisi ajang Indonesia Greaser Party (IGB) 2015 di Plaza Barat, Senayan, Jakarta, Minggu (12/4/2015) malam, Jerinx mengaku gerakan Bali Tolak Reklamasi terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Diantaranya adalah dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

"Di dalam Pemerintah ada respon baik, terutama dari Menteri Susi. Beliau sudah menyatakan menolak reklamasi di Bali. Pada intinya, penolakan mayoritas memang di grass root, di kalangan elit masih terbelah dua," kata Jerinx.

Meskipun baru mendapat respon secuil dari pemerintah, para personil SID beserta Forum Rakyat Bali (ForBALI) yakin rencana reklamasi di wilayah pesisir Teluk Benoa bakal dibatalkan. Jerinx memaklumi jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum merespon langsung.

"Kami paham Pak Jokowi punya prioritas. Sepertinya bangsa ini memang punya banyak problem. Kami berpikir positif saja. Tapi nanti akan ditindaklanjuti," ucap laki-laki bertato ini.

Ditambahkan Jerinx, setidaknya gerakan Bali Tolak Reklamasi bukan disuarakan di Indonesia saja melainkan di mancanegara. Dia bilang, belum lama ini gerakan tersebut digaungkan di Jepang dan Amerika Serikat.

Di Negeri Sakura, kampanye tersebut dipimpin oleh penyanyi Iwan Fals saat menggelar sebuah konser amal.

"Kalau di New York, ada warga Indonesia yang tinggal di sana turun ke jalan. Mereka menggelar aksi Bali Tolak Reklamasi," ucap Jerinx. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI