Suara.com - Arian, vokalis band Seringai tak menutup mata melihat banyaknya musisi cadas yang memutuskan berhenti bermusik demi mendalami ilmu agama.
"Gue sih nggak masalah. Dalam arti setiap orang bisa mencari kebahagiaannya sendiri. Dari musik dia nggak bisa dapatin kebahagiaan, ternyata lewat agama dia mendapatkan kedamaian. Itu terserah sih," kata Arian, ditemui di Plaza Barat, Senayan, Jakarta.
Yang bikin dia kurang setuju, ada dari mereka yang belakangan jmerasa orang suci kemudian melarang orang lain bermusik.
"Tapi yang nggak gue suka ketika mereka yang terus menyebarang mengkafirkan yang dulunya mereka lakukan. Menurut gua garing," lanjutnya.
"Kalau kaget dalam arti dia dalamin Agama nggak terlalu kaget. Gue kaget tiba-tiba dia sok suci gitu padahal kan dulunya ancur. Gue tahu jelek-jeleknya mereka kayak gimana," tandasnya.