Suara.com - Artis Dinda Kanya Dewi mengaku sangat sedih ditinggal oleh almarhumah ibundanya, Tuti Mutia Natadirja yang meninggal akibat penyakit ginjal.
"Saya anak paling kecil dan bontot, perempuan lagi. Hidupnya selalu sama dia sehari-hari. Mau tidur ketemu, bangun ketemu. Pokoknya deket sama ibu," kata Dinda usai prescreening film Tuyul Part I di XXI Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2015).
Ketika ubundanya jatuh sakit, Dinda dilatih menghadapi cobaan. Termasuk kehilangan orang yang paling dicintai.
"Soalnya dia (ibu) pernah wanti-wanti bisa pergi kapan pun. Ibaratnya buat dia, dunia ini kayak ruang tunggu. Ketika satu orang sudah dipanggil berarti sudah ada maksud tertentu. Mungkin akan ada orang baru yang masuk ke diri saya. Pasti ada artinya kepergian Mama," lanjutnya.
Meski ikhlas, Dinda masih belum sepenuhnya melupakan kenangan manis bersama perempuan yang melahirkannya ke dunia.
"Memang itu adalah siklus yang akan terjadi. Saat saya nangis, karena saya kangen. Buat saya harus saya terima. Kebiasaannya urusan belanja kan diurus nyokap, tapi sekarang harus saya sendiri dan saya kan nggak jago," tandasnya.
Tuti Mutia Natadirja meninggal akibat penyakit ginjal pada Oktober 2014 lalu. Sebelum menghembuskan nafas terakhir almarhumah sempat dirawat selama seminggu di rumah sakit ST. Carolus, Jakarta Pusat.