Suara.com - Berada di balik jeruji besi tak menghalangi desainer Hengky Kawilarang berhenti berkarya.
Menurut kuasa hukumnya, Muhammad Zakir, Hengky tetap moncer mengeluarkan isi kepalanya ke secarik kertas.
"Dia tadi minta dibawakan kertas dan pensil untuk merancang busana di dalam (penjara)," kata Zakir saat menggelar jumpa pers di butik Hengky, bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2015).
Zakir mengatakan, Hengky sudah pasti terpukul atas penahanan dirinya di Polda Metro Jaya. Tapi menurut dia, kondisi kesehatan kliennya sejauh ini masih baik-baik saja.
"Kalau sedih wajar lah. Dia bilang 'orang (Jeng Ana) yang saya anggap baik kok begini'. Tapi dia kuat kok," ujar Zakir.
Hengky resmi ditahan Polda Metro Jaya pada 1 April 2015, terkait kasus dugaan penggelapan uang miliaran rupiah dengan modus arisan.
Pakar Herbal Jeng Ana yang melaporkan Hengky menuding desainer langganan artis itu menggelapkan jatah kocokan arisannya senilai Rp 1,5 miliar.