Suara.com - Kasus dugaan penghinaan etnis Papua yang dilakukan penyanyi dangdut Cita Citata masih ditangani Polda Metro Jaya. Kuasa hukum pelapor, Dedi Junaedi mengatakan, klinnya, Zainal Arifin yang mewakili Komunitas Papua Mandiri ingin memberikan efek jera untuk Cita.
"Masyarakat Papua ingin memberikan efek jera kepada siapapun, dalam hal ini Cita Citata. Supaya kedepannya tidak diulangi lagi. Masyarakat Papua ini punya keluhuran yang harus dihormati. Siapapun dia, siapapun orangnya," kata Dedi ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (2/4/2015).
Proses hukum terhadap Cita terus berjalan meskipun pemilik hits Sakitnya Tuh di Sini itu telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Bahkan, Cita juga sudah menemui anggota DPR perwakilan Papua.
"Kita sudah jelaskan bahwa kita mengapresiasi Cita mendatangi anggota DPR perwakilan Papua. Itu iktikad baik. Tapi itu semua kan tidak menghilangkan proses pemeriksaan yangs sedang berlangsung ini," ucapnya menjelaskan.
Hari ini Cita memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus tersebut. Sampai berita ini ditulis, Cita maupun kuasa hukumnya belum keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda. Sampai berita ini ditulis, Cita belum selesai menjalani pemeriksaan.
Cita memang sempat bikin geger setelah ucapannya di sebuah acara televisi dianggap melecehkan warga Papua. Ketika itu dia melontarkan kalimat "cantik kan, nggak kayak Papua".
Warga Papua Ingin Berikan Efek Jera untuk Cita Citata
Kamis, 02 April 2015 | 19:28 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dulu Dibantah, Cita Citata Kini Rayakan Ultah Pernikahan ke-2 dengan Didi Mahardika
11 Juli 2024 | 15:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Entertainment | 22:00 WIB
Entertainment | 21:45 WIB
Entertainment | 21:30 WIB
Entertainment | 21:21 WIB
Entertainment | 21:15 WIB
Entertainment | 21:00 WIB
Entertainment | 20:52 WIB
Entertainment | 20:45 WIB
Entertainment | 20:30 WIB
Entertainment | 20:25 WIB