Ada Surga Di Rumahmu: Kisah Si Juru Dakwah yang Mimpi jadi Artis

MadinahIsmail Suara.Com
Kamis, 02 April 2015 | 10:54 WIB
Ada Surga Di Rumahmu: Kisah Si Juru Dakwah yang Mimpi jadi Artis
Trailer film Ada Surga Di Rumahmu. [Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada Surga Di Rumahmu berkisah tentang seorang anak bernama Ramadhan (Husein Idol). Di antar tyeman sebayanya, dia tergolong nakal. Semua persoalan buat Ramadhan hanya bisa diselesaikan dengan cara berkelahi.

Karena kelakukannya yang sering berkelahi saat mengaji, Ramadhan sering dihukum ayahnya. Ayahnya yang seorang guru ngaji, menghukum Ramadhan dengan cara tampil memberi ceramah di depan teman-temannya. Dari sinilah sang ayah melihat anaknya punya kemampuan menjadi seorang penceramah.

Sang ayah pun memasukan Ramadhan ke pesantren. Meski berat, dia akhirnya menerima tawaran kedua orangtuanya. Kepergian Ramadhan ke pondok pesantren pun diiringi haru dan air mata orangtua serta kakak dan adiknya

Ramadhan dititipkan kepada seorang ustadz Arthar pemimpin pondok pesantren Al Haramain. Jauh dari orangtua, kenakalan Ramadhan makin menjadi. Bersama sahabatnya dia acapkali kedapatan bermain di luar pesantren. Hukumannya, mereka dipaksa berceramah di sejumlah tempat seperti pekuburan, pasar dan tempat-tempat yang tak diduga.

Kemarahan sang ustadz memuncakl manakala tahu Ramadhan tak berada di kamarnya saat jam malam. Sang ustadz lalu memukulnya dengan mistar papan tulis.

Namun, rasa bersalah muncul saat sang ustaz tahu alasan muridnya keluar dari saksi. Dia pun meminta Ramadhan untuk menghukum dirinya sendiri.

Ramadhan semakin dewasa. Dalam kedewasaannya ada cita-cita yang ingin dikejar yaitu menjadi seorang artis. Diam-diam, tanpa restu kedua orangtua dia pergi ke Jakarta mengejar cita-citanya.

Di Jakarta, Ramadhan didera rindu kepada orangtuanya. Satu waktu dia bermimpi ibunya sakit dan memutuskan meninggalkan mimpinya menjadi artis lalu kembali ke kampung halamannya.

Setelah menutup angan-angan jadi artis, pintunya menjadi seorang da'i terbuka lebar. Sata itu, dia diminta menggantikan gurunya untuk berceramah di tempat keluarga kaya raya.

Film yang diadaptasi dari buku karya ustadz Al Habsyi ini terlihat kurang rapi dalam pengerjaan. Alur cerita nampak terlihat melompat. Namun begitu memiliki kekuatan sendiri dari segi cerita.

REKOMENDASI

TERKINI