Suara.com - Almarhum Olga Syahputra disebut-sebut memiliki usaha kos-kosan dan rumah kontrakan di dekat rumahnya di Gatot Subroto Residence, Jalan Tegal Parang Utara V, Pancoran Jakarta Selatan. 2010 lalu, almarhum memang pernah menyatakan keinginannya membangun bisnis kos-kosan. Sayang, niat ini tak kesampaian.
"Saya dengar memang mau bangun. Tapi setahu saya nggak ada sampai sekarang," ujar seorang bapak yang tinggal di daerah rumah Olga di Jalan Tegal Parang Utara V, Jakarta Selatan.
Laki-laki yang berprofesi sebagai tukang antar air mineral ini menambahkan, tanah yang kabarnya sudah dibeli Olga ternyata sudah berpindah tangan ke orang lain.
"Kan katanya dia beli tanah di depan rumahnya. Tapi sekarang udah dikosongin. Ada nama PT apa gitu," ujar sang bapak.
Kata-kata itu, kata si bapak, diperkuat dengan ucapan warga lainnya. Mereka memastikan Olga tak pernah membangun rumah kos di wilayah tersebut.
"Di sini banyak kos-kosan tapi punya orang semua. Setau kita nggak ada yang punya Olga. Kurang tahu juga kalau misal udah dijual ke Olga ya," ujar Musa, seorang ibu yang tinggal di kawasan yang sama.
Terakhir, menurut pengakuan petugas keamanan rumah, Olga memang tak pernah berbisnis properti sekitar daerah itu. Olga hanya punya 1 rumah, itu pun rumah tinggalnya.
"Nggak dikontrakin atau dikosin. Di sini ada rumah Olga satu, rumahnya ya dibuat tinggal," ujar security bernama Gani.
Sebelumnya, Olga diketahui pernah membeli sebidang tanah seharga Rp7 miliar. Ia berencana membangun kos-kosan sebanyak 30 pintu di atas tanah tersebut.
Olga Syahputra tutup usia di RS Mount Elizabeth, Singapura pada Jumat (27/3/2015) sekira pukul 17.17 waktu setempat. Dia meninggal setelah setahun melawan penyakit radang selaput otak atau meningitis. Olga dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Malaka, Pondok Kelapa, Sabtu (28/3/2015).