Suara.com - Film terbaru produksi Universal Pictures, Fast and Furious 7 diputar serentak di seluruh dunia mulai 1 April ini. Film yang dibintangi Vin Diesel serta almarhum Paul Walker itu diprediksi akan menghasilkan pemasukan 283 juta dolar Amerika pada pekan pertama di Amerika Utara dan Kanada.
Sejumlah analis memprediksi Fast and Furious 7 akan menjadi franchise terlaris dibandingkan episode sebelumnya. Hal inilah yang membuat Universal Pictures berencana untuk membuat tiga sekuel lagi sebelum menuntaskan franchise tersebut.
“Anda bisa memastikan bahwa kehilangan Paul Walker akan membuat film ini dibuat tiga sekuel lagi dan penonton akan terus menyaksikan film ini. Franchise ini akan mengikuti sukses Star Wars yang dibuat beberapa kali dan tetap banyak ditonton” kata Jeff Gomez dari BoxOffice Mojo.
Film perdana Fast and Furious diproduksi pada 2001 dan hanya menghabiskan dana 38 juta dolar Amerika. Edisi ketujuh dari Fast and Furious ini menelan biaya produksi 190 juta dolar Amerika.
Enam episode perdana Fast and Furious memberikan pemasukan 2,38 miliar dolar Amerika dari penjualan tiket. Kesuksesan Fast and Furious 7 akan membuat Universal menjadi perusahaan ketiga dengan pemasukan terbesar tahun ini di belakang Warner Bros dan 21th Century Fox. (Bloomberg)
Universal Produksi "Fast and Furious" Hingga Episode ke-10
Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 01 April 2015 | 13:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI
Entertainment | 22:00 WIB
Entertainment | 21:15 WIB
Entertainment | 21:03 WIB
Entertainment | 21:00 WIB
Entertainment | 20:45 WIB
Entertainment | 20:44 WIB
Entertainment | 20:30 WIB
Entertainment | 20:15 WIB