"Saya Tak Cari Sensasi, Farhat sudah Sensasi Indonesia dan Dunia"

Siswanto Suara.Com
Minggu, 29 Maret 2015 | 15:15 WIB
"Saya Tak Cari Sensasi, Farhat sudah Sensasi Indonesia dan Dunia"
Pengacara Farhat Abbas dan Regina. (Suara.com/Ismail)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara Farhat Abbas mengaku tidak mencari sensasi dari kejadian yang menimpa almarhum komedian Olga Syahputra. Anggapan ini semula disampaikan oleh para netizen yang menuding Farhat sedang cari panggung lewat komentar-komentar kontroversial tentang Olga.

"Gimana saya cari sensasi, saya kan tidak mention ke siapa-siapa, komentar doang," kata Farhat saat dimintai pendapat suara.com perihal munculnya #RIPFarhatAbbas di Twitter, Minggu (29/3/2015).

Sebaliknya, pengacara terpidana mati Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa itu menilai para hater yang mencari sensasi menggunakan #RIPFarhatAbbas.

"Yang bikin hastag itu yang cari sensasi," kata Farhat.

Menurut Farhat, ia tidak perlu capek-capek mencari sensasi karena memang sudah sensasional.

"Farhat tidak perlu cari sensasi. Farhat itu sensasi Indonesia, sensasi dunia sekarang. Bukan dunia sensasi, lho ya," kata Farhat sambil tertawa.

Sayangnya, sensasinya negatif karena banyak dikecam netizen, menanggapi hal ini, Farhat mengatakan itu tidak jadi soal.

"Terserah, tidak ada masalah," katanya.

Ketika diwawancara suara.com, Farhat tidak bisa menutupi emosinya kepada almarhum Olga.

"Selama ini, orang mati harus dibaik-baikin omongannya, cuma di kesempatan ini saya ubah. Saya sampaikan kekesalan saja," kata Farhat yang mengaku pernah sangat kecewa dengan perilaku Olga.

Bagi Farhat, penilaian negatif netizen di media sosial adalah iklan buat dirinya.

"Saya tidak peduli, itu iklan, tidak peduli negatif," katanya.

Farhat mengaku sudah tahu resiko atas sikapnya. Ia menyadari akan banyak reaksi negatif terhadapnya.

"Saya sudah tahu resiko itu. Saya sadari, kalau kita tidak memaafkan orang mati, pasti orang akan marah. Makanya, jangan ejek orang," kata Farhat.

Farhat berprinsip, yang penting ia hanya mengejek orang yang pernah mengejek serta menyakitinya.

Olga meninggal dunia pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2015 pukul 16.17 WIB di usianya yang ke-32 tahun. Ia meninggal di salah satu rumah sakit di Singapura karena sakit berkepanjangan yang dideritanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI