Suara.com - Nama anggota DPR Abraham Lunggana alias Haji Lulung mendadak tenar menyusul ketegangan antara Guberur DKI Jakarta Basuki Thaja Purnama atau Ahok dengan DPRD terkait dugaan temuan dana siluman senilai puluhan miliar rupiah.
Nama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta populer lantaran sukses bikin Ahok naik darah dalam mediasi Pemrov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta yang ditengahi Kementerian Dalam Negeri.
Presenter sekaligus sekaligus Anggota DPR Komisi X, Nico Siahaan mengaku menyaksikan kericuhan rapat anggota DPRD dengan gubenur DKI Jakarta tersebut. Miris, Nico menghimbau masing-masing pihak berseteru membangun komunikasi yang baik.
Berikut kutipan wawancara khusus Suara.com dengan Nico Siahaan di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan belum lama ini.
Apakah kamu ikut memperhatikan ricuh anggota DPRD DKI Jakarta saat mediasi dengan Gubernur Ahok?
Oh iya dong. Jadi gini, kehidupan demokrasi kita menganut Trias Politika, ada Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Ini yang harus dibangun adalah komunikasi yang baik antara satu dengan yang lain. Tidak boleh ada ego masing-masing.
Menurut kamu pihak mana yang benar?
Saya nggak bilang Ahok salah. Bukan, Esensinya benar, tapi saya usul itu disampaikan patternnya jangan langsung kirim ke Mendagri. Tetapi. Seharusnya dari awal sudah dilakukan mediasi.
Kometar kamu soal anggota DPRD berbicara kasar dengan bahasa hewan?
Itu sudah kelewatan. Itu norak! ini politik, tempat kita beradu ideologi, gimana cara kita berbicara dengan baik. Berdiri katakan yang benar sampaikan dengan kata-kata yang benar. Jangan teriak-teriak kata kotor, terus kan nggak tahu lagi siapa orangnya.