Ronny Sianturi Nangis Baca Pesan Terakhir Yani Libels di FB

Tomi Tresnady Suara.Com
Kamis, 26 Maret 2015 | 13:20 WIB
Ronny Sianturi Nangis Baca Pesan Terakhir Yani Libels di FB
Yani Libels dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (26/3/2015). [Suara.com/Nanda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ronny Sianturi mengaku akhirnya meneteskan airmata saat mengetahui Yani Djunaedi, sahabat yang juga sama-sama personel Trio Libels, meninggal dunia akibat serangan jantung. 

"Dari kemarin saya berusaha tidak menangis di depan teman-teman. Karena saya harus lebih tegar dari yang lain, tapi semalam akhirnya saya menangis," ujar Ronny usai pemakaman Yani di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (26/3/2015).

Pelantun Gadisku itu tak kuat menahan tangis setelah membaca postingan terakhir Yani di Facebook. Postingan tersebut berisikan kata-kata bijak tentang jati diri manusia.

"Semalam saya saat sendiri saya mencoba melihat postingan dan membaca postingan Mas Yani di facebook, saya menangis," ujar Ronny sambil terisak.

Kemudian, Ronny pun membacakan postingan tersebut usai acara pemakaman lelaki yang meninggal di usia 51 tahun itu. Berikut kata-kata Yani yang begitu menyentuh hati:

INI BUKAN NASEHAT

"SAYA PIKIR......SAYA PIKIR... "

Saya pikir, hidup itu harus banyak meminta - ternyata harus banyak memberi.

Saya pikir, sayalah orang yang paling hebat - ternyata ada langit di atas langit.

Saya pikir, kegagalan itu final - ternyata hanya sukses yang tertunda.

Saya pikir, sukses itu harus kerja keras - ternyata kerja cerdas

Saya pikir, kunci surga ada di langit - ternyata ada di hatiku.

Saya pikir, Tuhan selalu mengabulkan setiap permintaan - ternyata Tuhan hanya memberikan yang kita perlukan.

Saya pikir, makhluk yang paling bisa bertahan hidup adalah yang paling pintar, atau yang paling kuat - ternyata yang paling cepat merespon perubahan.

Saya pikir, keberhasilan itu karena turunan - ternyata karena ketekunan.

Saya pikir, kecantikan luar yang paling menarik - ternyata inner beauty yang lebih menawan.

Saya pikir, kebahagian itu ketika menengok ke atas - ternyata ketika melihat ke bawah.

Saya pikir, usia manusia itu di ukur dari bulan & tahun - ternyata di hitung dari apa yang telah dilakukannya kepada orang lain.

Saya pikir, yang paling berharga itu uang & Kekuasaan -emas- permata - Ternyata bukan juga ......yang paling Penting dan Paling mahal itu "Kesehatan dan nama baik.

REKOMENDASI

TERKINI