Ervie Yuniarti, istri Yanni Libels tak menyangka ditinggalkan suaminya secara mendadak. Padahal, menurut cerita Ervie, suaminya berkirim kabar sepanjang kepulangan dari Pangkal Pinang, Bangka menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
"Dari jam 5 pagi sampai sebelum keberangkatan kita masih berkomunikasi. Masih sempat lima kali telepon," ujar Ervie ditemui di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, tempat Yani dimakamkan, Kamis (26/3/2015).
Bahkan, ketika sampai di Bandara Soekarno Hatta, Yani juga sempat memberitahu bahwa ia sudah mendarat dengan selamat. Yani pun meminta dijemput oleh Ervie di bandara.
"Pas landing Mas Yani masih sempat ngasih kabar 'aku sudah landing ya'," ujarnya penuh haru.
Namun, usia memang rahasia Tuhan. Selanjutnya, Ervie terkejut justru mendapat kabar Yani telah tak bernyawa. Yani diketahui meninggal dunia pukul 09.45 WIB karena serangan jantung.
Ronny Sianturi, teman Yani di grup vokal Trio Libels menjelaskan bahwa lelaki yang meninggal di usia 51 tahun itu pergi selama-lamanya setelah melayat orangtua temannya yang meninggal di Pangkal Pinang.
Lebih lanjut Ronny mengatakan, setelah mendarat Yani masih bisa berjalan untuk mengambil barang di bagasi, kemudian berjalan ke toilet. Di toilet Yanni mengeluh dadanya sakit.
Suara.com - "Pas mau pipis dia merasa keringat dan sakit dada. Dia suruh orang penjaga toilet memanggil dokter," lanjut Ronny.