Almarhum musisi Yani Djunaedi telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (26/3/2015) pagi. Jenazah tiba di pemakaman sekitar pukul 08.00 wib.
Didampingi keluarga dan juga sahabat, prosesis pemakaman dimulai lima belas menit kemudian. Airlangga atau Elang, anak hasil pernikahan Yani dengan Ervie, ikut turun ke liang lahat untuk menempatkan jasad sang ayah sekaligus mengazani almarhum.
Dengan penuh sedih, Ervie istri almarhum terlihat berusaha tegar. Ia sesekali memeluk anak-anaknya, Ivanka dan juga Bintang.
Selain istri dan anak dari Yani Libels, sahabatnya Ronny Sianturi juga hadir di pemakaman hingga prosesi selesai dilaksanakan. Selain itu Edwin Manansang, sahabat Yani lainnya ikut yang sedang berada di Istanbul ikut menyaksikan pemakaman Yani lewat sejenis sambungan video streaming.
Setelah terjadi kesimpangsiuran lokasi Yani meninggal dunia, akhirnya diluruskan Ronny Sianturi. Ronny menjelaskan Yanni dinyatakan meninggal dunia setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
Suara.com - "Dia habis dari Pangkal Pinang, sehabis ikut menguburkan orangtua sahabatnya. Pas pulang langsung anfal, pas landing," ujar Ronny.
Lebih lanjut Ronny mengatakan, setelah mendarat Yani masih bisa berjalan untuk mengambil barang di bagasi, kemudian berjalan ke toilet. Di toilet Yanni mengeluh dadanya sakit.
"Pas mau pipis dia merasa keringat dan sakit dada. Dia suruh orang penjaga toilet memanggil dokter," lanjut Ronny.
Saat petugas memanggil dokter di ruang medis, Yani didudukkan di dekat toilet. Sayang, saat dokter tiba di lokasi nyawa Yani sudah tak tertolong. Saat itupun dokter melakukan tindakan dengan bantuan CPR.
Yani dipastikan meninggal dunia pada pukul 09.45 WIB diduga akibat serangan jantung.