Suara.com - Artis Eriska Reinisa atau biasa yang disapa Eriska Rein kembali mendapat tantangan baru di film terbarunya berjudul "Sebuah Lagu Untuk Tuhan".
Kali ini, perempuan yang telah menikah dengan lelaki bernama Mithu Nisar itu, berperan sebagai gadis muda berumur 17 tahun penderita tuna rungu.
"Aku jadi angel, tapi dia nggak 100 persen tuna rungu, dia masih bisa dengar tapi yang ngomong ke dia harus kenceng banget!," kata Eriska, usai menggelar preskon pengenalan film terbarunnya, di Studio Third Eye Space, Jalan Nangka I no 6, Cipete Utara, Jakarta Selatan, Jumat (20/3/2015).
Tak pelak Eriska menemukan banyak kesulitan untuk berperan sebagai Angel. Ia mengaku tokoh di dalam film itu tidak seperti peran yang biasa dimainkannya. Banyak hal-hal baru yang harus dipelajarinya, seperti bahasa isyarat dan karakter seorang penderita tuna rungu seperti apa.
"Jadi Angel susah banget. Aku harus belajar bahasa isyarat, aku belajar bahasa baru," lanjutnya.
Beruntung lawan mainnya Dewi Yull yang berpean sebagai ibunya, telah mengetahui banyak bagaimana karakter penderita tuna rungu.
"Aku dapat cerita dari bunda Dewi Yull, dan aku diceritain gimana kalau anaknya emosi. Emosi penderita tuna rungu itu bisa nice bisa bener- benar emosi banget di atas orang normal," lanjut Eriska.
Film yang diangkat dari sebuah cerpen berjudul yang sama, merupakan sebuah film tentang bagaimana seorang penderita tuna rungu harus mengejar cita-citanya dan bersaing dengan orang-orang yang normal. Selain Eriska Rein dan Dewi Yull film tersebut juga dimainkan oleh Stefan William, Nina Zatulini.