Tiga anggota Srimulat; Tarzan, Kadir, dan Polo sudah hadir di Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, untuk memberi dukungan sahabat mereka, Tessy, yang pada hari ini, Rabu (18/3/2015) menjalani sidang perdana kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
"Semuanya beri semangat supaya dia tegar, kita nggak bicara hal lain gimana sikap Tessi, keadaannya gimana, kita pengen dia semangat," kata Tarzan sebelum sidang Tessy digelar, Rabu (18/3/2015).
Polo menambahkan, mereka sempat menjenguk Tessy di Lembaga Pemasyarakatan Bulak Kapal. Menurut Polo, Tessy tak menunjukkan wajah sedih. Tessy terlihat tegar menghadapi masalah di hari tuanya.
"Yang dia lalui berat, tapi kita switch ke persoalan lain supaya dia bisa ketawa, seneng. Kita selalu support beliau apapun ini harus berjalan. Harus tegar, ikhlas, serahkan ke Tuhan," ungkap Polo.
Salah satu bentuk dukungan, Polo, Kadir, dan Tarzan sengaja pakai cincin batu akik yang disematkan ke jari-jari mereka.
Bahkan, Polo menghiasi 10 jarinya dengan cincin akik. Menurut mereka, Tessy bisa tersenyum melihat para sahabatnya itu pakai cincin akik.
"Saya tanya, batumu mana? Katanya batunya dia masih ada, masih disimpen. Terus kita ketawa-ketawa," cerita Kadir.
Sebelumnya diberitakan, Tessy ditangkap anggota Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Mabes Polri di rumahnya di Kampung Rawa Bugel, Bekasi, pada 23 Oktober 2014. Dia dibekuk bersama barang bukti narkoba jenis shabu seberat 1,6 gram.
Sebelum dibawa ke Mabes Polri, Tessy sempat meminta izin kepada petugas untuk ke kamar mandi. Rupanya, di toilet dia berusaha bunuh diri menenggak cairan pembersih kloset. Petugas kemudian membawa Tessy ke Rumah Sakit Polri Pusat Raden Said Soekanto, Jakarta Timur.