Suara.com - Kisah cinta klasik Cindrella kepada Raja muda yang tampan sepertinya tidak pernah lekang dimakan waktu. Perusahaan film Walt Disney kembali mengangkat kisah Cinderella ke layar lebar dan sukses membius penonton film di Amerika.
Di minggu pertama, Cinderella meraup 70,1 juta dolar Amerika dan bertengger di puncak daftar film box office. Secara keseluruhan, Cinderella meraih pemasukan 132 juta dolar Amerika dari pemutaran di seluruh dunia.
Cinderella diputar di 3.845 bioskop di Amerika Utara. Film ini diproduksi dengan biaya 95 juta dolar Amerika. Di minggu pertama, sebagian besar penonton adalah perempuan dan 31 persen adalah anak-anak di bawah usia 12 tahun.
“Cinderella merupakan karakter yang aspiratif. Kami mengambil standar tinggi untuk membuat ulang film klasik. Sukses film ini merupakan sebuah pujian kepada film aslinya,” kata Dave Hollis, kepala distribusi Disney.
Cinderella memang belum bisa mengalahkan pemasukan Alice in Wonderland dengan 116,1 juta dolar Amerika. Namun, film ini berhasil melampaui pemasukan Maleficent. Diandingkan dua film itu, Cinderella tidak menampilkan bintang besar seperti Johnny Depp atau Angelina Jolie.
Satu-satunya nama besar di film itu adalah Cate Blanchett sedangkan tokoh Cinderella diperankan oleh Lily James yang naik daun di mini seri Downtown Abbey.
Posisi dua ditempati film terbaru Liam Nesson yaitu Run All Night. Di minggu pertamanya, Run All Night hanya meraup 11 juta dolar Amerika atau masih jauh di bawah Taken 3, film terakhir yang dibawa Nesson ke puncak box office.
Sementara itu, Colin Firth melanjutkan suksesnya di film Kingsman: The Secret Service dengan bertahan di posisi tiga. Film yang sudah meraih pemasukan 100 juta dolar Amerika menambah pundi-pundinya sebesar 6,2 juta dolar Amerika.
Posisi empat ditempati Focus, film terbaru Will Smith dan Margot Robbie dengan pemasukan 5,8 juta dolar Amerika. Sedangkan Chappie masih berada di lima besar dengan torehan 5,75 juta dolar Amerika. (USAToday/VanityFair)