Suara.com - Artis senior yang kini menghabiskan hidupnya untuk siar agama Islam, Neno Warisman, tak penuhi panggilan penyidik Polres Jakarta Selatan, pada Senin (9/3/2015).
Seharusnya, Neno sudah menjalani pemeriksaan atas laporan pasangan suami istri Geodi Naim dan Mirza Dewayanti yang merasa ditipu karena batal berangkat umrah melalui jasa perjalanan umrah milik Neno, Neno Tour.
"Kami sangat menyayangkan atas mangkirnya Mbak NW (Neno Warisman) di Polres Metro Jakarta Selatan. Itu langkah yang tidak tepat," kata Ramzy, kuasa hukum pelapor, dihubungi Suara.com, Selasa (10/3/2015).
Menurut Ramzy, penyelidikan kasus tersebut bisa terhambat gara-gara Neno mangkir. Soalnya, polisi kata dia, saat ini tinggal meminta keterangan Neno.
Pelapor, tiga orang lainnya yang juga batal berangkat umrah. dan beberapa karyawan Neno Tour sudah lebih dulu diperiksa polisi.
"Mba NW klarifikasi di mana-mana, tapi tidak mengklafikasi di hadapan penyidik. Proses hukum ini harusnya bisa cepat berjalan dan tuntas. Saya himbau agar Mbak NW hadiri pemeriksaan. Hadapi lah," ujarnya menegaskan.
Diberitakan sebelumnya, pasangan Geodi dan Mirza melaporkan Neno di Polres Jakarta Selatan pada 8 Januari 2015. Dalam laporannya, Neno dituding melakukan penipuan setelah mereka batal berangkat umrah pada 23 Desember 2014.
Padahal, Geodi dan Mirza telah menyetor duit senilai 2.550 dolar Amerika atau Rp33 juta (1 dolar = Rp12.900). 32 calon jamaah umrah lainnya juga batal berangkat ketika itu.
Neno sendiri sudah membatah semua tuduhan pelapor. Saat menggelar jumpa pers beberapa hari lalu, Neno mengatakan pihaknya pernah menawarkan pengembalian uang kepada Geodi dan Mirza. Namun kata Neno, mereka menolaknya.
Kuasa hukum Neno, Sapta Simon, juga siap melaporkan balik suami istri tersebut setelah pihak Neno mengumpulkan bukti.
Sapta juga telah menjelaskan kliennya tak penuhi panggilan penyidik karena sedang umrah. Dia pun sudah menjelaskan Neno akan hadiri pemeriksaan perdana pada 23 Maret nanti.
"Kami minta reschedule tanggal 23 Maret. Permohonan sudah diterima penyidik tinggal tunggu kabar," ujar Sapta, kemarin.