Penyanyi dan aktris senior Neno Warisman merasa tidak bersalah setelah perusahaan miliknya, Neno Tour, dilaporkan atas kasus penipuan oleh pasangan suami istri Gideon dan Mirza ke Polres Jakarta Selatan.
Neno melalui kuasa hukumnya, Sapta Simon, siap melaporkan balik. Namun, saat ini pihak Neno masih mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus tersebut.
"Saat ini kita masih kumpulkan bukti yang pas. Yang pasti Bunda Neno tidak melakukan penipuan," ujar Sapta kepada suara.com, Senin (9/3/2015).
Pelaporan Gideon dan Mirza berawal dari batalnya perjalanan umrah yang seharusnya dilaksanakan pada 24 Desember 2014 lalu. Namun, menurut pihak Neno, ada kesalahan administrasi saat pengurusan visa.
"Yang jelas di sini terjadi kesalahan saat pengurusan visa. Itu bukan kesalahan Neno Tour. Karena dalam hal ini Neno Tour bekerja sama dengan perusahaaan lain yang menjadi provider pengurusan dokumen. Mereka lah yang mengurusi semua keperluan visa ke Kedutaan Besar Saudi Arabia," ujar Sapta.
Pihak Neno belum mau melaporkan balik karena ia memprioritaskan pemeriksaan pertama oleh Polres Jakarta Selatan pada 23 Maret mendatang.
"Kita datang dulu ke pemeriksaan perdana nanti. Setelahnya baru akan kita laporkan (balik). Kapannya akan kita infokan lagi nanti," tandas Sapta.
Seharusnya, penyanyi yang sudah mengeluarkan delapan album studio itu menghadiri acara pemeriksaan pada hari ini. Namun urung karena alasan Neno sedang umrah.
"Kami minta reschedule tanggal 23 Maret. Permohonan sudah diterima penyidik tinggal tunggu kabar," ujar Sapta.
Neno juga sempat memberikan klarifikasi di depan media pada Sabtu (7/3) lalu. Neno mengatakan, dirinya tak melakukan penipuan. Ada masalah administrasi saat pengurusan visa di Kedutaan Besar Saudi Arabia.