Abdee Slank Beri Dukungan ke Ahok

Tomi Tresnady Suara.Com
Senin, 02 Maret 2015 | 21:18 WIB
Abdee Slank Beri Dukungan ke Ahok
Abdee
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melihat konflik yang terjadi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI Jakarta yang semakin memanas, membuat pemain gitar band Slank, Abdee Negara tiba-tiba mendatangi Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (2/3/2015) malam.

Abdee mengaku siap membela Ahok terkait kekisruhan antara lembaga legislatif dan eksekutif itu. "Belain orang yang ingin memberantas korupsi, ya (Ahok)," ujarnya di Gedung Balai Kota.

Ia tak mengelak kedatangannya itu terkait kisruh Ahok dengan DPRD yang belakangan ini semakin panas hingga sebagian anggota DPRD sudah sepakat mengajukan hak angket, yang bisa berujung pada pelengseran Ahok.

"Ada berapa teman (yang ngundang) untuk pertemuan membahas persoalan yang terjadi belakangan ini. Bukan Pak Ahok yang minta dari temen," jelas Abdee.

Pelantun Bobrokisasi-Borokisme sengaja ingin menemui Ahok karena ingin tahu kisruh yang terjadi di tingkat pemerintah dan DPRD DKI Jakarta.

Namun sayangnya Abdee yang tiba di Balai Kota sekitar pukul 19.30 WIB tidak berhasil menemui Ahok lantaran mantan Bupati Belitung Timur itu telah meninggalkan kantornya sekitar pukul 19.10 WIB.

Seperti diketahui, Ahok geram ketika rancangan APBD yang disahkan DPRD ternyata nilainya bertambah menjadi Rp12,1 triliun. Ahok pun sudah mengambil langkah melaporkan dugaan dana 'siluman' itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ahok melapor ke KPK setelah sebagian anggota DPRD bersepakat menggunakan hak angket atau menyelidiki kebijakan Ahok. DPRD menuding Ahok melanggar hukum karena mengajukan APBD ke Kemendagri tanpa dibahas lewat DPRD. 

Salah satu pos anggaran yang dicurigai Ahok adalah pembelian uninterruptible power supply (UPS) atau alat untuk penyimpan daya yang nilainya mencapai Rp6 miliar setiap sekolah. Ternyata, pengelola sekolah mengatakan tidak pernah mengajukan anggaran itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI