Suara.com - Bintang film Fifty Shades of Grey, Dakota Johnson menuai kritik ketika muncul dalam sketsa yang kontroversial di acara televisi Saturday Night Live, akhir pekan lalu.
Dalam sketsa itu, Johnson tampil sebagai perempuan muda yang dibawa ke bandara oleh ayahnya untuk bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah.
Setelah itu, Johnson bertemu dengan salah satu anggota ISIS yang melontarkan kalimat,” Kematian Amerika.”
Sketsa itu merupakan parodi dari iklan Toyota di mana seorang ayah melakukan perpisahan yang emosional dengan putrinya yang akan bergabung dengan militer.
Sketsa itu langsung menuai protes di dunia maya, terutama Twitter. Para pengguna akun Twitter menilai sketsa itu sebagai sesuatu yang berlebihan.
Pemilik akun @GraceBarnhouse mengatakan, sketsa tersebut sangat menjijikkan, salah dan sangat mengecewakan.
Sedangkan pemilik akun @Amra_88 mengungkapkan, keluarga korban yang dibunuh ISIS pasti tidak akan menganggap sketsa itu sebagai sesuatu yang lucu. (News.com.au)