2014: Ketika Kekuasaan Politik adalah Segalanya

Kamis, 26 Februari 2015 | 13:40 WIB
2014: Ketika Kekuasaan Politik adalah Segalanya
Trailer film 2014. [Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah film berjudul 2014 dibuka dengan keadaan politik yang sedang memanas jelang pemilihan umum presiden terbaru. Para calon presiden sudah menyiapkan serangan satu sama lain, sampai akhirnya Bagas Notolegowo (Ray Sahetapy) salah satu calon presiden andalan rakyat tiba-tiba terlibat dalam kasus pembunuhan.

Mencium adanya kejanggalan dalam kasus ayahnya, Ricky (Rizky Nazar) putra Bagas Notolegowo meminta bantuan kepada Khrisna Dorojatun (Dony Damara) untuk menjadi kuasa hukum ayahnya. Ricky merasa kejadian yang menimpa ayahnya adalah ulah Faisal Abdul Hamid alias Faham (Rudi Salam), pesaing ayahnya sebagai kandidat calon presiden lainnya.

Bantuan Khrisna dirasa belum cukup oleh Ricky. Ia mengajak Laras (Maudy Ayunda) anak Khrisna untuk mencari tahu sendiri hal tersembunyi di balik kasus pembunuhan yang melibatkan ayahnya.

Namun apa daya, tindakan ceroboh Ricky justru membahayakan orang lain. Nyawa Khrisna melayang di tangan Satria (Rio Dewanto) pembunuh bayaran pihak lawan.

Di lain sisi, Astri (Atiqah Hasiholan) dari kepolisian percaya bahwa ada kekuatan terselubung di balik kasus yang melibatkan Bagas Notolegowo. Ia secara diam-diam mengawasi orang-orang yang disangka sebagai otak semua kekacauan yang terjadi saat itu.

Di saat semua kecurigaan mengarah kepada Faham, Faham justru mati tertembak saat melakukan debat calon presiden di sebuah televisi swasta. Lalu siapakah sebenarnya dalang dari semuanya? Bagaimanakah nasib Bagas yang tak bersalah? Bagaimana nasib pemilihan umum yang semakin dekat?

Film arahan sutradara Hanung Bramantyo dan Rahabi Mandra ini memberi gambaran berbeda tentang dunia politik. Film yang sempat ditunda penayangannya ini membuka mata penontonnya bahwa kekuasaan politik dapat menyetir apapun yang berada di bawah kekuasaannya.

Lewat film ini juga, Hanung dan para pemain mengajak masyarakat Indonesia khususnya generasi muda lebih peka dan peduli lagi terhadap keadaan politik bangsa. Tanpa maksud menyindir salah satu golongan, film 2014 mencoba menyuguhkan sisi lain dunia politik yang selama ini tak terlihat oleh masyarakat awam.

Film ini, rencananya akan ditayangkan pada awal 2014 lalu. Namun karena beberapa pertimbangan, film ini terpaksa ditunda dan baru akan mulai tayang pada 26 Februari 2015 mendatang di bioskop-bioskop di Indonesia.

Judul: 2014
Sutradara: Hanung Bramantyo & Rahabi Mandra
Pemain: Rizky Nazar, Maudy Ayunda, Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, Ray Sahetapy, Rudi Salam dan Dony Damara
Genre: Drama
Tayang perdana: 26 Februari 2015

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI