Penanganan Giok 20 Ton di Aceh Menurut Tengku Firmansyah

Selasa, 24 Februari 2015 | 14:48 WIB
Penanganan Giok 20 Ton di Aceh Menurut Tengku Firmansyah
Tengku Firmansyah. [Suara.com/Yazir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis berdarah Aceh, Tengku Firmansyah tak begitu terkejut dengan batu giok seberat 20 ton di Desa Pante Ara, Kecamatan Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, beberapa hari lalu.

"Di Aceh memang surganya batu giok," kata Tengku ditemui di Studio Global TV Jakarta Barat, Selasa (24/2/2015).

Aktor film Kutunggu di Sudut Semanggi ini berpendapat, tak masalah jika batu tersebut dipindahkan oleh Pemda setempat untuk dilindungi.

"Tapi berdampak jelek nggak buat lingkungannya," kata suami dari aktris dan penyanyi Cindy Fatika Sari ini.

Tengku menyayangkan batu tersebut menjadi sengketa antara warga dan pendatang yang berusaha mengambil bongkahan giok secara diam-diam. Ia menyarankan Pemda memberikan imbalan kepada Usman penemu batu tersebut.

"Menurut saya pribadi yang menemukan itu dikasih imbalan. Sisanya dikasih ke Pemda," kata ayah tiga anak dari Tengku Syaira Anataya, dan si kembar Tengku Omar Atalla dan Tengku Kianu Zimraan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI