Suara.com - Penyanyi dangdut Cita Citata berencana mendatangi Gedung DPR hari ini Rabu (18/2/2015) untuk bertemu dengan anggota Komisi 10 dari Papua. Kedatangan si pelantun Sakitnya Tuh di Sini tersebut terkait kasus dugaan pelecehan kepada warga Papua.
Kepada Suara.com, manajer Cita, Bombom membenarkan rencana tersebut. Dia bilang Cita ke sana hanya ingin menyampaikan permintaan maaf sekaligus bersilaturahim.
"Ya biar diterima langsung. Mereka kan perwakilan Papua," kata Bombom hari ini.
Bombom tak menjelaskan secara detil kehadiran Cita di DPR sebagai undangan atau inisiatif sendiri. Pastinya, agenda pertemuan dilakukan sekira pukul 10.30 WIB.
"Ya bisa lebih dari jam itu," ucap dia.
Sebelumnya tokoh Papua Selatan, Johannes Gluba Gebze merasa tersinggung dengan ucapan Cita di sebuah acara. Ketika itu dia menilai ada ucapan Cita yang menyinggung etnis Papua. Senin (16/2/2015) kemarin, pihak Johanes diwakili kuasa hukumnya telah berkonsultasi dengan Komnas HAM terkait masalah itu.
Cita Citata sendiri sudah memintamaaf kepada masyarakat Papuamelalui media sosial Instagram pada Minggu (15/2/2015 ) lalu. Tak cukup di situ, penyanyi berusia 20 tahun itu juga menggelar jumpa pers untuk meminta maaf dan menceritakan kronologis ucapannya itu.
"Jadi waktu ada pertanyaan yang bikin Cita jawabnya gitu. Waktu itu Cita pakai baju Papua terus media tanya 'kenapa mukanya nggak dicorengin?' Karena khasnya dicorengin. Terus Cita jawab, 'harus dicantikin jadi nggak kayak orang Papua'. Jadi nggak bermaksud menghina, Cita minta maaf, ini bukan bela diri. Tapi benar- benar minta maaf sebesarnya pada warga Papua," ujar Cita di Kranggan, Bekasi Senin.