Suara.com - Penyanyi Afgan Syahreza menggelar konser tunggal di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/2/2015) malam.
Momen itu sekaligus dimanfaatkan Afgan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada maestro Rinto Harahap yang meninggal dunia di usia 65 tahun pada 9 Februari lalu, akibat infeksi paru-paru.
"Malam ini saya ingin memberikan penghormatan untuk almarhum Rinto Harahap. Beliau banyak menjadi sumber inspirasi bagi para penyanyi," kata Afgan di atas panggung lalu disambut tepuk tangan oleh ribuan penonton.
Bagi Afgan, Rinto adalah musisi berbakat yang patut diacungi jempol. Semua karya yang dibuat mendiang, kata dia, selalu bisa mewakili perasaan setiap orang, termasuk dirinya.
"Dan sosok satu ini bisa menciptakan melodi yang pas," ucap Agan.
Afgan lantas membawakan lagu Bunga Terakhir ciptaan musisi Bebi Romeo. Dia mempersembahkan khusus untuk sang maestro lagu-lagu melankolis itu. Penonton pun ikut larut menghayati lagu sampai habis.
Bunga Terakhir merupakan satu dari 20-an lagu yang dilantunkan Afgan di dalam konser bertajuk Dari Hati Afgan. Konser ini menjadi kencan romantis Afgan dengan penggemarnya karena digelar bertepatan dengan hari Valentine.