Suara.com - Kepergian penyanyi lawas Rinto Harahap bagi Ahmad Albar merupakan berita duka besar bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, menurut Iyek-sapaan akrab Ahmad Albar, mendiang adalah salah satu musisi yang ikut membangun musik Tanah Air.
"Dia adalah aset negara. Banyak karya-karya yang sudah dihasilkan," kata Iyek ditemui usai pemakaman Rinto Harahap, TPU Kampung Kandang, Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2015).
Iyek mengenal Rinto sekitar tahun 70an, saat mereka sama-sama memulai kiprah di panggung hiburan. Sebagai musisi satu angkatan, laki-laki 68 tahun ini tahu betul perjalanan karir Rinto.
"Wah kalau bicara karya, banyak lagu hits yang dia ciptakan," ucapnya.
Terakhir, Iyek bertemu mendiang Rinto tahun lalu. "Saya nyanyi lagu Sepanjang Jalan Kenangan. Dan ada beliau di acara itu," katanya.
Rinto tutup usia di Rumah Sakit Mounth Elizabeth Singapura Senin (9/2/2015) sekitar pukul 22.15 waktu setempat. Menurut sang menantu, Thariq Mahmud, mendiang meninggal akibat infeksi paru-paru. Jenazah kini sudah dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Ciganjur, Jakarta Selatan.