Suara.com - Demi Film Indonesia, Lukman Sardi mengaku Siap menyambangi Gedung MPR/DPR, jika aspirasinya bersama rekan-rekan sineas Tanah Air tidak didengar oleh kementerian Pariwisata.
"Kalau rasa kita perlu kenapa nggak. Itu hak kita. Kalau nggak ada tanggapan dari sini kita ke sana," kata Lukman, usai membacakan surat terbuka untuk Menteri Pariwisata, di kantor Lobi Gedung Sapta Pesona, di kawasan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2/2015).
Sutradara film "Di Balik 98" itu menegaskan bahwa pemerintah sudah semestinya memperhatikan kepentingan-kepentingan para sineas di Indonesia. Bahkan ia mengungkapkan pemerintah yang memegang industri kreatif dinilai tidak mengerti dan mengetahui persoalan perfilman di Indonesia.
"Bukan hanya kurang perhatian, malah dianggap sebelah mata. Karena permasalahan dari pemerintah nggak punya "pasion" dan nggak ngerti," jelas Lukman.
"Kalau revolusi mental harus dirombak semuanya, jangan yang lama-lama masih di sini. Mereka dari dulu nggak pernah menghasilkan sesuatu yang signifikan buat film," tandas Lukman.