Infografis
Suara.com - Lettu Inf. Zulfikar Rakita Dewa akhirnya memberikan jawaban terkait laporan perempuan bernama Riana Rara Kalsum ke Puspom TNI AD. Dalam laporannya, Riana mengaku jika putra aktor dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar itu telah melakukan asusila terhadap dirinya saat liburan di Eropa hingga membuat ia hamil.
Fikar, sapaan akrab Zulfikar, saat jumpa pers pada Senin (2/2/2015) kemarin mengatakan jika ia akan mempertanggungjawabkan bayi yang berada di rahim Riana dengan syarat bayi tersebut harus menjalani tes DNA.
Lalu, seperti apa tanggapan dari pihak Riana mengenai ucapan Fikar? "Jawaban dari Fikar kemarin bukan sebuah jawaban. Dia bilang butuh tes DNA dulu dan kalo terbukti baru menikah," kata kuasa hukum Riana, Muhammad Linggar Afriadi kepada Suara.com saat bercakap melalui ponsel, Selasa (3/2/2015).
Linggar mempertanyakan Fikar tak terus terang mengakui apakah benar menghabiskan waktu bersama kliennya di Eropa sampai melakukan hubungan intim. Dia menilai Fikar ingin lari dari masalah.
"Tes DNA atau tidak itu perkara nanti. Sekarang ini adalah perkara melakukan perbuatan tidak terpuji yang dia lakukan ketika di Eropa bersama klien kami. Nyata-nyata klien saya telah dicelehkan. Kami kecewa mendengar jawaban Fikar," ujarnya menjelaskan.
Untuk itu, Linggar memastikan laporan yang sudah dibuat di Polisi Militer sebelumnya akan tetap dilanjutkan. "Karena kami sangat tidak puas dengan jawaban Fikar," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Riana mengatakan perbuatan asusila terjadi saat dia dan Fikar tengah berlibur ke Eropa pada Agustus 2014 silam. Selama berlibur, mereka menghabiskan waktu bersama sampai melakukan hubungan intim. Riana terpaksa meladeni lantaran terbuai katas-kata manis Fikar. Fikar, kata dia, pernah berjanji menikahi dan bertanggungjawab atas perbuatannya.
"Dia janji ajak menikah setelah pulang (dari paris). Dia janji akan bertanggung jawab untuk menikahi secara sipil dan militer," kata Riana saat mengadu ke media pada 21 Januari lalu.
