Infografis
Penyanyi dangdut senior Machica Mochtar gagal mempertahankan pernikahannya dengan Chalid Mahmud, keturunan Pakistan. Padahal, kata pelantun Ilalang itu, jelang perceraian dengan suami sempat melakukan bulan madu lagi. Namun, sayang pasangan ini tetap tak bisa mempertahankan pernikahan yang sudah dibina selama 14 tahun.
"14 tahun bukan waktu yang sebentar, harapan saya dengan itu sudah ada klop nyaman, tetapi kenyataan tidak ada terjadi itu kepada saya. Semakin ke depan sudah tidak nyaman untuk saya dan dia," kata Machica usai menjadi bintang tamu Rumpi di Kemang Utara, Jakarta Selatan, Jumat (30/1/2015).
Ibu satu anak ini membantah perceraiannya akibat faktor ekonomi dan adanya perselingkuhan. "Kalau pihak ketiga, saya nggak bisa katakan itu ya atau tidak. Semuanya masih belum jelas. Kalau masalah ekonomi toh rumah tangga saya dijalani tanpa kekurangan. Yang paling mendasar adalah soal prinsip," kata perempuan berusia 44 tahun ini.
Majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan telah mengabulkan gugatan cerai Machica kepada Chalid pada Rabu (28/1/2015) lalu. Sebelumnya, Machica mengklaim telah menikah siri dengan almarhum Moerdinono yang pernah menjabat Menteri Sekretaris Negara di era Presiden Soeharto.
Dari pernikahan siri itu melahirkan anak lelaki bernama M. Iqbal Ramadan. Sayang, hingga akhir hayatnya, Moerdiono tak mengakui Iqbal adalah ayah biologisnya. Perjuangan Machica untuk mendapat pengakuan dari Moerdiono hingga jalur hukum ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Anak Biologis dalam Pasal 43 ayat (1) UU Perkawinan No. 1/1974.
