Suara.com - ST12 sudah berusia 10 tahun melanglang buana di industri musik Tanah Air. Tentunya, usia satu dekade bukan usia muda bagi grup band yang kadang kala mudah bubar akibat berbagai alasan, seperti sulit mendapatkan banyak penggemar hingga karena masalah kepentingan pribadi.
Kini, ST12 berubah wajah lagi dengan masuknya vokalis baru bernama Dimas Moersas, menggantikan Ridho Tuah. Pepep sang pentolan band masih kokoh menjadi pencipta lagu sekaligus pemain drum. Sayang, Koko (gitar) mengikuti jejak Ridho memilih keluar dari ST12 pada 2014. Sedangkan Indra (bas) yang dulu pernah memperkuat Utopia masih bertahan di band yang mulai aktif pada 2014 ini.
Dimas bercerita, ia akhirnya menjadi vokalis ST12 setelah mengikuti audisi di Bandung. “Alhamdulillah, saya bisa menyingkirkan ribuan competitor dari seluruh Indonesia dan Asia,” kata Dimas kepada media di Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Dimas sengaja memilih bergabung ST12 dengan karena band ini menurutnya salah satu band papan atas. “Semua orang kenal band ini dan saya akan dikenal melalui band ini.”
Tentu saja, image ST12 saat ini sudah terlanjur diwarnai Charly Van Houten yang sudah bergabung dengan Setia Band, lalu Ridho dengan suara khasnya yang mendayu-dayu. Dimas mengaku punya trik agar berbeda dengan vokalis sebelumnya.
“Trik saya adalah saya mempunyai penampilan menggunakan kacamata dibalik dan sexomouth (suara terompet dengan bibir), saya yakin Jujur saya, saya ini dulunya seorang pengamen jalanan yang berjuang untuk keluarga saya, ibu dan adik-adik saya,” ujar dia.
Setelah itu, Dimas bercerita dirinya salah satu keponakan dari musisi era 80-an, Bram Moersas. “Bagi saya, dia bukanlah sekedar paman, tapi juga guru saya. Beliau bilang, kalau mau sukses kejar dengan kerja keras dan pantang menyerah, belialulah yang mengajari saya bermusik dan memaknai arti hidup,” kenangnya.
ST12 terakhir meluncurkan album Lentera Hati pada 2013, dengan single utama Putih Putih Melati, band ini masuk Top 5 untuk Top Single Chart di iTunes, video klip single ini pun pernah menjadi No.1 Top Track untuk Daily Video yang paling populer di YouTube Malaysia. Tidak hanya itu, kesuksesannya ditandai dengan meraih anugerah 16 kali platinum Awards untuk album Lentera Hati untuk jumlah download lebih dari 4 juta kali.