Aktor laga Joe Taslim membeberkan kesulitan bermain di film internasional. Jarak yang jauh adalah salah satu hambatan dalam karir internasionalnya.
"Sebenernya kalau mau berkarir di Hollywood memang lebih baik tinggal di sana. Karena saya bisa langsung datangi casting-casting. Bisa ketemu orang, perbanyak networking. Itu kelemahan saya. Saya tinggal di sini jadi saya ikuti semua kesempatan via video," ujar Joe saat ditemui di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (29/1/2015).
Casting via video tentu memiliki kekurangan dibanding mereka yang datang langsung. "Saya pasti udah kalah duluan sama kompetitor yang datang mengetuk pintu dan dilihat langsung," ujarnya.
Meski begitu, Joe tetap optimis karirnya di luar negeri masih akan terus berkembang. Begitu juga dengan karirnya di Indonesia.
"Karir saya sendiri di internasional masih muda. Karir mulai di 30 tahun, jadi masih panjang perjalanan. Saya masih merasa baby di dunia akting. Masih harus merangkak sampai berlari," pungkas aktor berusia 33 tahun tersebut.
Joe berhasil merambah industri Hollywood setelah ikut bermain di film yang sangat diantisipasi kehadirannya, Fast and Furious 6. Kita bisa menyaksikan Joe berkelahi dengan aktor berdarah Korea, Sung Kang, dan aktor berkulit hitam, Tyrese Gibson. Film yang berbiaya 160 juta dolar Amerika itu meraup keuntungan sebesar 788,7 juta dolar Amerika.