Film "Hijab" Dituduh 'Menyimpang', Ini Kata Zaskia Mecca

Rabu, 28 Januari 2015 | 08:58 WIB
Film "Hijab" Dituduh 'Menyimpang', Ini Kata Zaskia Mecca
Zaskia Adya Mecca. (Suara.com/Yazir Farouk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Zaskia Adya Mecca menyayangkan banyaknya pemberitaan negatif yang beredar tentang film terbarunya, Hijab. Untuk meluruskan kabar negatif itu, dia pun sengaja mengadakan jumpa pers di City Walk, Jakarta Pusat, Selasa (27/1/2015) malam.

"Di luar ada keresahan masyarakat, (bahwa) film ini dianggap menjelekkan atau melecehkan Islam. Akhirnya kita memutuskan meng-crosscheck, bener nggak meresahkan? Kita takut merasa benar sendiri. Karena itu, kita ajak Pak Din Syamsuddin nonton dan minta masukan. Pak Din, alhamdulillah, punya masukan baik. Menurut beliau, film ini bagus dan bisa ditonton," papar Zaskia, didampingi oleh para pemain film Hijab.

Menurut Zaskia pula, beberapa pihak menilai film ini negatif sebelum menontonnya. Mereka hanya menilai dari trailer yang berdurasi sekitar dua menit.

"Banyak yang membingungkan ketika liat trailer. Karena ada statement, 'Gue pake jilbab karena kejebak'. Tapi di dalam film dijelaskan 'kejebaknya' bagaimana. Pada akhirnya memang dijelaskan (bahwa) pakai jilbab (itu) karena hidayah," lanjut istri Hanung Bramantyo itu.

Disebutkan, film Hijab merupakan jalan hidup Zaskia yang difilmkan. Dia sendiri mengaku memang pernah merasa terjebak ketika awal-awalnya menggunakan hijab. Tapi kemudian dia sadar akan kebaikan setelah berhijab.

"Honestly, ini kisah saya. Saya pake jilbab karena situasi. Saya kejebak, tapi (kejebak) yang baik. Kalau nggak kejebak, mungkin bisa lebih badung lagi. Memangnya salah, memulai sesuatu dengan cara seperti itu? Nggak semua memulai dengan sesuatu yang baik-baik. Semua orang punya cerita masing-masing," ujarnya.

Permasalahan film ini sendiri muncul karena postingan Facebook Hanum Rais yang me-review film Hijab. Lewat postingan itu, Hanum menyampaikan bahwa film Hijab tidak direkomendasikannya untuk penonton, karena dinilai menyimpang dari landasan-landasan dasar Islam. Hanum bahkan juga menuliskan kalimat bahwa pembuat film Hijab adalah anggota JIL (Jaringan Islam Liberal).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI