Pesan Terakhir Zainal Abidin Domba kepada Putranya

Rabu, 28 Januari 2015 | 06:37 WIB
Pesan Terakhir Zainal Abidin Domba kepada Putranya
Suasana pemakaman jenazah almarhum Zainal Abidin Domba, di TPU Pondok Ranggon, Selasa (27/1/2015). [Suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fauzan, putra kedua almarhum Zainal Abidin Domba, mengaku tidak mendapat firasat buruk menjelang meninggal dunianya sang ayah.

Menurut Fauzan, Minggu malam selesai salat Isya, Zainal terlihat bisa ditinggal. Hal ini yang membuat Fauzan lantas meninggalkan ayahnya dan tidur di rumahnya.

"Pas shalat Isya (Minggu malam) dibawa ke rumah sakit, semua keluarga kumpul di sana. Saya nggak nginep di sana. Soalnya kondisinya masih bisa ditinggal. Saya pagi kerja soalnya," kata Fauzan, usai pemakaman jenazah almarhum, di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa (27/1/2015).

Namun, Fauzan mengaku terkejut di siang hari, saat dirinya yang sedang bekerja melihat banyak pangilan tak terjawab di handphone selulernya.

"Kebetulan lagi ngawas tryout, handphone saya silent. Pas lihat, banyak yang hubungin. Nenek kabarin ayah napasnya lagi susah," lanjutnya.

Putra kedua Zainal itu pun langsung pergi ke rumah sakit, untuk melihat keadaan ayahnya yang sulit bernapas.

"Pas saya ke sana, kondisinya dibantu oksigen untuk bernapas. Denyut nadinya sudah nggak ada," jelas Fauzan dengan wajah yang tegar.

Dikatakan Fauzan, tidak ada pesan khusus yang sempat didengarnya dari mulut sang ayah. Namun ia ingat, saat sang ayah dirawat untuk pertama kalinya di rumah sakit, almarhum sempat menitip pesan untuk menjaga keluarga.

"Saat itu ayah pesan ke saya untuk menjaga keluarga," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI