Suara.com - Duka mendalam sangat dirasakan putri sulung almarhum Zainal Abidin Domba, Fildzah Mahara Nadilah yang saat ini berada di Jepang.
Ia tak bisa melepas kepergian sang ayah untuk terakhir kalinya saat disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa (27/1/2015).
"Ini sudah yang terbaik untuk ayah dan semua. Walau nggak bisa hadir di sana tapi pasti akan sampai ke ayah," kata Fidzah kepada suara.com melalui video call Skype di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa (27/1/2015).
Fildzah berada di Jepang karena ikut suami yang bekerja di sana. Fildzah mengaku sangat dekat dengan ayahnya, sehingga banyak kenangan yang tidak bisa dilupakan . Mereka terakhir kali bertemu di bandara saat Zainal mengantarkan putrinya itu untuk bertolak ke negeri yang terkenal dengan bunga sakuranya tersebut.
"Terakhir ketemu sebelum ke Jepang tanggal 20 November 2014. Dia anterin ke bandara, dia maksa buat anter ke sana," kenang dia..
Walau terpisah oleh jarak ribuan kilometer, mereka tetap bisa berkomunikasi dengan media Skype. Zainal yang meninggal dunia di usia 57 tahun karena kanker usus stadium 4, sempat bercita-cita menjalani ibadah umrah dan melihat putrinya di Jepang.
"Terakhir pas mulai sakit, dia mau umroh makanya dia janji mau sembuh. Terakhir Skype-an, aku bilang ke dia cepet sembuh biar bisa jalan-jalan ke sini (Jepang)," kenang dia lagi dengan mata berkaca-kaca.