Suara.com - Bimbim 'Slank' tak tahan untuk mengomentari keputusan Presiden Joko Widodo yang memilih Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Menurut Bimbim, Jokowi seperti orang yang jatuh dalam lubang buatannya sendiri.
"Siapa yang gali lubang, jadi terpelosok sendiri. Kan sudah dikasih tau, jangan pilih dia (Budi Gunawan menjadi Kapolri), dia raportnya merah," kata Bimbim, saat ditemui di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (24/1/2015).
Jokowi, menurut Bimbim masih belum mengenal lingkungannya. Sehingga masih bingung menentukan pilihan.
"Dia nggak tau situasi. Dia nggak gaul. Makanya kita kasih tahu nama-nama orang baik. Mestinya kalau bingung nanya aja. Banyak orang kok," tandas Bimbim.
Sebelum Jokowi memilih Budi Gunawan, Bimbim dan teman-teman Slank sudah mengajukan 47 nama untuk calon Kapolri. Sayang tak ada satu pun nama yang diajukan dipilih oleh Jokowi.
Setelah dicalonkannya Budi Gunawan, KPK kemudian menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus suap.
Budi Gunawan juga disebut-sebut sebagai salah satu jenderal polisi yang memiliki rekening gendut dan transaksi tak wajar.
Belakangan Polri malah membalasnya dengan menetapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersnagka kasus kesaksian palsu di Mahkamah Konstitusi.