Tabula Rasa akan Diputar di New York

Suwarjono Suara.Com
Rabu, 21 Januari 2015 | 23:18 WIB
Tabula Rasa akan Diputar di New York
tabula
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perfilman Tanah Air terus mendapat momentum untuk maju dan berkembang. Selain mendapat apresiasi di dalam negeri, sejumlah inisiasi untuk mendukung perkembangan film Tanah Air muncul dari berbagai belahan dunia.

Kabar terbaru datang dari negeri Paman Sam. Indonesian-American Cine Club (IACC), sebuah club film yang baru saja digagas oleh pecinta film tanah air di New York City akan meluncurkan program nonton film Indonesia bulanan di New York City, AS.  

IACC dibentuk dengan tujuan melestarikan dan mempromosikan film Indonesia di Amerika melalui program pemutaran film dan diskusi  yang berkelanjutan.  "Dunia perfilman Indonesia saat ini sedang berkembang dan kami ingin mempromosikan  film-film berkualitas tersebut di Amerika, khususnya di kota New York sebagai salah satu kota barometer perfilman dunia", Lutfi Kurniawan, koordinatior IACC dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (21/1/2015).

IACC  akan meluncurkan program bulanan nonton film Indonesia di kota New York, Amerika melalui pemutaran film-film Indonesia berkualitas. Program nonton bulanan film Indonesia ini untuk membantu membangun mementum emas perfilman Indonesia di tanah air dengan banyaknya bakat-bakat muda yang  bermunculan dengan karya mereka yang sudah diakui di dunia International.

Sebagai film pembuka program pemutaran bulanan ini dipilih film Tabula Rasa (LifeLike Pictures) karya Adriyanto Dewo pada Sabtu, 24 January 2015 di Anthology Film Archive, 32 Second Avenue New York. NYC.  IACC memilih 

Tabula Rasa, film tentang kuliner khas Indonesia yang juga bercerita tentang cinta, dedikasi dan keberagaman budaya dan kekayaan alam Indonesia melalui makanan. 

Tabula Rasa mendapatkan penghargaan Piala Citra FFI 2014 dalam kategori penulis skenario terbaik (Tumpal Tampubolon), Sutradara terbaik (Adriyanto Dewo), Pemeran utama perempuan terbaik (Dewi Irawan) serta Pemeran pendukung laki-laki terbaik (Yuyu Unru). "Melalui film ini, kami berharap bisa menarik banyak penonton non WNI yang ada di New York sehingga kami bisa mengenalkan budaya Indonesia melalui film ", Iin Purwanti, salah satu pendiri IACC.

Ke depan,  IACC berencana untuk menyelenggarakan diskusi dan workshop film untuk penikmat film Indonesia di New York City sebagai ruang apresiasi bagi pembuat film Indonesia. Selain itu, dalam waktu dekat juga IACC akan membangun jaringan komunitas pecinta Film Indonesia-Amerika sebagai upaya menjadikan film Indonesia masuk peta perfilman dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI