Suara.com - Konser Avenged Sevenfold di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (18/1/2015) malam boleh dibilang jadi ajang pembuktian diri bagi Arin Ilejay, sang drummer baru, di mata fans A7X di Indonesia.
Bagaimana tidak, bermain di bawah bayang-bayang dua drummer hebat A7X sebelumnya, The Rev dan Mike Portnoy, Ilejay mau tak mau harus tampil maksimal, bahkan bila perlu, heboh.
Namun, drummer kelahiran Ventura, California, 26 tahun lalu itu sukses menunjukkan bahwa dirinya bukan drummer "ecek-ecek". Ilejay menumpahkan seluruh kemampuan individunya lewat lagu Critical Acclaim. Di lagu itu penampilan mantan drummer Confide itu patut diacungi jempol.
Kemahirannya memainkan double bass drum tak kalah dengan dua penabuh drum sebelumnya, yakni mendiang The Rev dan Mike Portnoy (mantan drummer Dream Theater).
Richard Arin Ilejay-begitu nama lengkap Ilejay-adalah anggota paling terakhir sekaligus termuda yang bergabung dengan A7X. Dia menggantikan drumer sementara A7X, Portnoy, yang sebelumnya mengisi posisi mendiang The Rev. Meskipun sudah dilibatkan di dalam tur pada 2011, Ilejay resmi diangkat menjadi keluarga A7X dua tahun setelahnya, tepatnya saat penggarapan album Hail to the King.