Bioskop Bisik, Cara Menonton Bagi Penderita Tuna Netra

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 17 Januari 2015 | 19:24 WIB
Bioskop Bisik, Cara Menonton Bagi Penderita Tuna Netra
Penderita tunanetra menonton bioskop bisik. (Dok. Galeri Indonesia Kaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mungkin Anda tak pernah membayangkan bagaimana para penderita tuna netra merasakan sensasi audiovisual yang ditampilkan sebuah film. Dan jika Anda bertanya bagaimana, jawabannya dapat ditemukan lewat Bioskop Bisik yang digelar di Galeri Indonesia Kaya, Sabtu (17/1/2015) sore.

Think, Web dan Fency menawarkan sebuah cara bagi masyarakat tunanetra agar mendapatkan pengalaman menonton film secara utuh. Konsep Bioskop Bisik adalah dengan membisikkan deskripsi adegan dan alur cerita kepada penonton tunatera. Dengan demikian, mereka mengerti dan dapat juga merasakan emosi dari film yang diputar.  

Bioskop Bisik ini memutar film "Janji Joni" karya Joko Anwar yang juga diproduseri  Nia Dinata, dan dibintangi oleh Nicholas Saputra beserta Mariana Renata, Rachel Maryam, Gito Rollieas, Surya Saputra hingga Fedi Nuril.  Film ini berkisah tentang seorang pengantar roll film bernama Joni (Nicholas Saputra) yang punya track record sempurna dalam pekerjaannya dengan tidak pernah telat selama setahun dia menjalani pekerjaan tersebut.

Sekitar 50 orang tunanetra yang diajak untuk ikut dalam acara ini, tampak antusias. Dari mimik mereka, terungkapa bagaimana mereka berusaha untuk mengintepretasikan adegan yang disajikan lewat bisikan narator.  

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Galeri Indonesia Kaya dan penyelengara. Biasanya kaum tunanetra hanya berkumpul dengan teman-teman yang tunanetra. Ketika berkumpul dengan yang bukan tunanetra pembicaraan juga tidak ada yang berbeda, namun kendala muncul ketika membicarakan film. Namun dengan diadakannya acara seperti ini, bisa membantu kaum tunanetra untuk menikmati film,"  ujar Bambang dari Yayasan Mitra Netra seperti dikutip dalam siara pers yang diterima suara.com.

Sementara, Joko Anwar sang sutradara konsep Bioskop berbisik ini memberinya pengalaman yang berbeda.

"Antusiasme yang ditunjukkan oleh teman-teman tunanetra ini sangat menyentuh dan luar biasa. Pengalaman hari ini membuka pandangan kita bagaimana teman-teman tunanetra berusaha memvisualkan suara yang didengarnya,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI