Suara.com - Dalam dunia teknologi informasi Black Hat merupakan istilah yang merujuk pada para peretas yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin untuk kepentingan tertentu. Seperti itu juga ketika film ini pertama kali dimulai.
Sebuah sistem reaktor pembangkit tenaga nuklir di Chai Wan, Hong Kong, diretas dan mengakibatkan gagalnya sistem pendingin reaktor, hingga terjadi sebuah ledakan hebat.
Bobolnya sistem tersebut langsung terbaca oleh pihak keamanan cyber Hong Kong, Kapten Chen Dawai (Wang Leehom). Namun anehnya, tak ada motif lanjutan yang muncul setelah kejadian tersebut. Tak ada ancaman, tak ada komentar politik dan tak ada pergerakan yang terbaca selanjutnya.
Di hari berikutnya, sistem peretas yang sama berulah kembali. Kali ini Wall Street sasarannya. Dengan pola peretasan yang sama, pelaku menaikkan harga kedelai hingga 200 kali lipat dalam kurun waktu yang singkat.
Chen sebagai seorang ahli cyber mengenali kode sistem peretas itu sebagai kode yang pernah dia buat bareng sahabatnya, Nicholas Hathaway (Chris Hemsworth) ketika masih kuliah di MIT. Namun telah dimodifikasi dan digunakan untuk hal yang tidak seharusnya.
Untuk mengusut kejadian tersebut, jalan satu-satunya adalah melibatkan pembuat kode awal untuk menemukan orang yang ada di balik peretasan tersebut.
Namun di lain sisi, Hathaway tengah mendekam di penjara karena kejahatannya. Namun, Chen meminta bantuan FBI untuk membebaskan Hathaway dan bekerjasama untuk mengungkap kasus peretasan tersebut.
Hathaway, narapidana yang diganjar kurungan selama 13 tahun terlibat dalam pengungkapan kasus cyber kriminal bersama tim khusus. Jika dia berhasil mengungkap kasus ini, masa kurungannya akan dipotong sebagai imbalan.
Di sini lah keseruan film Black Hat dimulai. Sebuah grup yang terdiri dari tim keamanan cyber Hong Kong diwakili Chen dan adiknya Liem (Tang Wei), tim FBI diwakili oleh Berret (Viola Davis) dan Hathaway terbang dari satu tempat ke tempat lain untk mengikuti jejak peretas tersebut.
Kecanggihan pengolahan data yang tak dimengerti orang awam sangat menarik karena digitalisasi atraktif. Bayangan pekerjaan hacker yang membosankan pun menjadi begitu seksi dengan gaya Hathaway saat berada di depan komputer. Begitu pula dengan istilah cyber di dalam film yang tidak begitu familiar namun tak mengganggu perjalanan Chen, Hathaway dan juga timnya.
Kedekatan tim tersebut menumbuhkan percikan drama cinta antara Hathaway dan juga Liem, adik Chen.
Sampai akhirnya, mereka bertemu dengan tangan kanan sang peretas, Kassar (Ritchie Coster). Baku hantam, tembak-tembakan dan ledakan tak terhindarkan di bagian ini. Hanya tersisa Hathaway dan Liem yang melanjutkan tugas mengungkap identitas peretas tersebut.
Setelah berputar di Hong Kong, Chicago, Los Angeles, dan Malaysia, pengejaran akhir mereka pun sampai ke Jakarta, Indonesia. Kali ini bukan lagi hanya sekedar mengungkap siapa yang ada di balik peretasan tersebut namun juga balas dendam atas kematian dari kakak dan juga sahabat baik.
Sayang adegan di Jakarta hanya sedikit bagian dari keseluruhan film. Namun, di sinilah puncak emosi ditumpahkan. Ketika Hathaway akhirnya bertemu dengan dalang di balik 'Black Hat' (Yorick van Wageningen).
Film berdurasi 133 menit ini akan tayang secara global pada 16 Januari mendatang. Di film ini, penonton bisa melihat kesuksesan Michael Mann menghilangkan tokoh Thor yang selama ini melekat pada sosok Chris Hemsworth. Di sini, Chris total berubah menjadi sosok yang serius dan juga cekatan membaca kode peretas yang terlihat di monitor komputer.
Judul : Black Hat
Genre : Drama aksi
Sutradara : Michael Mann
Skenario : Michael Mann & Morgan Davis Foehl
Pemain : Chris Hemsworth, Tang Wei, Viola Davis, Ritchie Coster, Wang Leehom, Holt McCallany, Yorick Van Wageningen
Tayang perdana: 16 Januari 2015