Ratu Kecantikan Ekuador Tewas dalam Operasi Sedot Lemak

Ardi Mandiri Suara.Com
Rabu, 14 Januari 2015 | 09:14 WIB
Ratu Kecantikan Ekuador Tewas dalam Operasi Sedot Lemak
Ratu kecantikan Ekuador. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Catherine Cando, 19, ratu kecantikan asal Ekuador, tewas, dalam operasi sedot lemak. Dia diduga mengalami gagal jantung dalam proses operasi tersebut.

Kejadian ini amat mengejutkan keluarga dan rekan Catherine. Bahkan, pengacara korban, Carlos Reyes, mengaku akan menuntut dokter dan rumah sakit akibat dugaan kelalaian.

"Saya diberitahu dia meninggal karena edema otak. Tapi staf rumah sakit mengatakan kalau dia meninggal karena serangan jantung," kata Carlos, seperti dikutip dari News.com.au.

"Karena itu saya meminta pemeriksaan sitologi dan patologi untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Saya juga menduga adanya kelalaian dalam kasus ini," ujarnya.

Sementara itu, Daniel Zavala, 24, kakak korban, mengatakan bahwa adiknya sempat menolak melakukan sedot lemak, meski terus ditawari oleh berbagai dokter kecantikan.

Tapi, belakangan, Catherine, merasa tubuhnya terlalu gemuk, hingga akhirnya memutuskan melakukan sedot lemak.

"Dia sempat menolak berbagai tawaran. Dia bilang tidak butuh. Tapi akhirnya dia tergoda juga," ujar Daniel.

Kematian artis dalam operasi sedot lemak tak cuma dialami Catherine. Pada 2011 lalu, model seksi Brasil, Pamela Nascimento, 27, juga meregang nyawa dalam operasi yang sama.

Dia tewas lantaran menderita syok hipovolemik, yang mengakibatkan hilangnya banyak darah, hingga membuat jantung gagal memompa darah ke tubuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI