Suan selaku pemilik kamar kost, tempat Verrys Yamarno tinggal, mengungkapkan dirinya begitu terkejut ketika mendengar kabar pemeran Mahar di film Laskar Pelangi itu meninggal dunia. Saat itu, Suan pun langsung meluncur ke kamar Verrys yang luas ruangannya 3X3 meter persegi itu.
"Ternyata benar sudah tidak bernyawa," cerita Suan saat ditemui di kediamannya di Jalan Kramat V, No. 13 RT 05/09, Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2014).
Suan menambahkan, empat hari sebelum Verrys meninggal dunia sempat ngeluhkan sakit di kepalanya. Kabarnya Verrys punya riwayat penyakit migran sejak lama.
"Terus saat sakit itu, saya suruh bawa ke rumah sakit, tapi dia nggak mau. Saya tawarkan mau dibuatkan bubur atau nggak, dia juga ngga mau," ujar dia.
Menurut kesaksian Suan yang melihat langsung tubuh Verrys yang sudah tak bernyawa. Satu hari sebelumnya, Verrys sempat mengeluh pusing dan muntah-muntah.
"Tapi saya perhatiin dia emang agak kurusan. Mungkin karena capek kuliah juga kali ya," ucapnya.
Suan pun membantah kabar Verrys meninggal diduga karena narkoba. "Nggak kok. Sepengetahun saya, dia nggak mengkonsumsi itu. Merokok aja dia nggak. Waktu meninggal juga dalam posisi biasa, dan nggak ada tanda-tanda dia over dosis atau apa," tandasnya.
Verrys meninggal dunia di usia sangat muda, yakni 18 tahun. Pemuda yang lahir di Pulau Belitung itu pun tengah kuliah semester III di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Fakultas Film dan Televisi (FFTV).