Ocha salah satu sahabat Verrys Yamarno merasa sedih mendengar kabar pemeran Mahar dalam film Laskar Pelangi itu telah pergi untuk selama-lamanya. Ocha mengaku sempat berinteraksi dengan Verrys satu hari sebelum meninggal.
Ocha bercerita pada Minggu (11/1) malam sempat menggenggam tangan Verrys yang dirasakannya cukup panas. "Tadi malam aku main ke kamar dia. Aku bilang ke dia apa kabar Dek? Aku samperin ternyata tangannya panas dan aku tanya kamu lagi sakit? Dia bilang iya," kata Ocha sambil menahan tangis di rumah duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Senin (12/1/2015).
Kemudian, kata Ocha, Verrys meminta dirinya untuk mengambil koin dan mengerik punggung Verrys. "Kamu keringatan mau di pijitin? Dibilang jangan, terus aku disuruh ambil koin, dia minta dikerokin," lanjut Ocha.
Ocha langsung saja menuruti permintaan remaja yang meninggal di usia 18 tahun itu. "Dia itu anak yang baik, saya juga pernah sakit dia bantu saya, mijitin saya pas saya lagi muntah."
Teman Verrys lainnya, Dwi yang juga berada di RSCM mengungkapkan kondisi kesehatan Verrys memang tak baik karena suka begadang sehingga jarang tidur. "Kebiasaan dia itu jarang tidur, susah tidur. Dia kadang malam-malam itu sukanya jalan-jalan, menclok sana-sini," ujar Dwi.
Namun, Dwi membantah kabar sahabatnya itu akrab dengan narkoba. Ia pun mencoba meyakinkan jika Verrys merupakan sosok yang bersih. "Nggak benar (suka narkoba), dia anaknya bersih merokok aja nggak," tegas Dwi.