Vicky Prasetyo Klaim Libatkan 100 Perempuan Cantik di Dunia

Kamis, 08 Januari 2015 | 14:00 WIB
Vicky Prasetyo Klaim Libatkan 100 Perempuan Cantik di Dunia
Zaskia Gotik dan Vicky Prasetyo [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan tunangan penyanyi dangdut Zaskia Gotik, Vicky Prasetyo tak menyia-nyiakan kesempatan untuk masuk ke industri hiburan setelah keluar dari penjara karena kasus penipuan. Nama Vicky Prasetyo kadung terkenal setelah mempopulerkan susunan kata "kontroversi hati", "konspirasi kemakmuran", "labil ekonomi".

Vicky Diam-diam dia telah merampungkan album perdana yang ia beri judul Kontroversi Hati melibatkan Charly Van Houten, salah satu personel Setia Band. Album tersebut akan dirilis pada akhir Januari mendatang. Dia menyebut genre musik yang dimainkannya adalah progress modernisasi.

"Dia (Charly) adalah sosok sosial, kita bersahabat teman baik, berkomunikasi menciptakan perpaduan karya saya implementasi lirik. Charly menciptakan arranger," kata Vicky ditemui di Studio RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (8/1/2015).

Vicky mengklaim video klip di lagu utamanya akan melibatkan 100 perempuan cantik dari seluruh dunia. "Nanti videoklipnya menghadirkan 100 perempuan cantik dari seluruh dunia," ucap dia.

Vicky menjamin bawah ucapannya bukan cuma isapan jempol. Saat ini, kata dia, konsep videoklip masih terus digodok. "Ini serius. Nanti perempuannya dari Indonesia, Eropa, Prancis, Belanda. Ya, pokoknya ada 100 perempuan cantik lah."

Bicara soal konsep, Vicky belum bisa menceritakan secara detil. "Pokoknya tentang kontroversi hati, dilematis deh," tambah dia.

Vicky gagal menikah dengan Zaskia Gotik lantaran tunangannya itu tersandung kasus hukum. Vicky ditangkap tim jaksa gabungan dari Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri Cikarang pada 6 September 2013 atas kasus pemalsuan dokumen akta tanah. Dia pun sempat mendekam 1,5 tahun di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi dan bebas dari penjara 8 November 2014.

Perayaan kebebasannya gagal saat itu karena ia pun langsung ditangkap kembali oleh anggota Kepolisian Resor Bekasi dan sempat ditahan di kantor polisi. Vicky dan ayah kandungnya, Hermanto diduga terlibat kasus pemalsuan dokumen dan surat-surat milik seseorang bernama About Taher. Vicky akhirnya bisa bebas karena telah membayar utang kepada About.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI