"Saya pernah diomelin pembeli, karena diapesan kol 4 kilo, tapi karena terserang hama Cuma panen 2 kilo. Yang seperti itu juga tantangan buat kita," ujarnya. "Saya jelaskan, dan sekarang akhirnya mereka ngerti kalau organic itu bebas kimia jadi kalau ada hama ya, panen sedapatnya.”
Melly juga senang ketika menjadi pengusaha hasil pertanian organik, ia bisa memberdayakan para petani di daerah untuk mengembangkan pertanian yang lebih ramah lingkungan.
"Sayur organic ini bisa bantu petani lokal, bisa bantu penghidupan yang lebihbaik.Puji Tuhan bisa bantu sesama," katanya.
Ia pecaya bisnis ini tak seperti menjadi artis yang suatu saat harus tergusur karena masalah usia dan persaingan dengan munculnya generasi muda.
"Makanankan kebutuhan pokok, karena itu saya percaya bisnis ini akan terus berjalan," pungkasnya.
Nama Nadia Saphira mulai mentereng ketika memerankan karakter Milly di sinetron Ada Apa dengan Cinta?. Berikutnya, ia banyak mendapat peran di beberapa judul sinetron lainnya dan juga pernah menjadi pemeran utama.
Namun, kecintaannya terhadap profesi aktris memudar ketika ia kuliah mengambil gelar master (S2) di Universitas Winsminster, London, sejak 2011. Ia melanjutkan S2 setelah mendapat gelar Sarjana Hukum di Universitas Pelita Harapan.
"Saat aku ambil S2 di London, aku sudah tidak lagi mengambil syuting atau pun iklan. Aku focus pada studiku dan ingin serius untuk berkarier di bidang hokum sesuai dengan studi yang aku ambil," kata Nadia saat berbincang dengan Suara.com.
Perempuan berusia 27 tahun ini sempat berperan di enam judul film layar lebar ini mengaku jika profesi pengacara banyak tantangannya dibandingkan menjadi aktris.