Pemakaman Denny Sakrie di Malam Hari Disertai Gerimis

Sabtu, 03 Januari 2015 | 20:59 WIB
Pemakaman Denny Sakrie di Malam Hari Disertai Gerimis
Denny Sakrie. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pemakaman jenazah pengamat musik senior Denny Sakire mundur dari jadwal semula sore menjadi malam hari. Usai dimandikan dan disalatkan, almarhum langsung diboyong menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan.
 
Namun, jenazah terlebih dahulu dibawa ke rumah keluarga besarnya di Pamulang Estate Blok F9 No. 9. "Jadi warga di sini ingin kembali mensolatkan jenazah, karena rumah orangtuanya di sini. Orangtuanya sekarang udah nggak ada, yang tinggal di sini adiknya," ujar salah satu warga yang ingin mensolatkan jenasah Denny, Sabtu (3/1/2015).
 
Walau hari sudah masuk malam, dan cuaca di kawasan Pamulang cukup dingin karena hembusan angin disertai gerimis. Namun, keluarga besar Denny tetap memilih untuk segera mengubur jenazah.
 
‎Mike Hendrawati, istri Denny, mengatakan jenazah akan dikubur di sebelah makam kedua orangtua Denny. Sesuai dengan permintaan lelaki yang meninggal di usia 51 tahun itu.
 
"Kebiasaan kita itu komunikasi sambil becanda. Dia (Denny) pernah bilang kalau nanti wafat kuburnya di samping emak dan bapak gua ya," cerita Mike  saat berbincang di kediamannya di Perumahan Dasana Indah Blok RI 1 No. 21 Bojong Nangka, Legok, Karawaci, Tangerang.
 
"Memang meninggalnya kapan?" Mike menimpali candaan suaminya itu.
 
Mike pun menyadari ternyata candaan suaminya memang jadi sebuah pesan. "Ternyata itu salah satu amanat beliau," ujarnya.

REKOMENDASI

TERKINI