Suara.com - Di balik paras cantik kebule-bulean, siap sangka penyanyi Alexa Key ternyata punya kisah masa kana-kanak yang kurang mengenakkan. Dia acapkali jadi bahan ledekkan teman-teman sekolahnya.
Beranjak remaja, kehidupan pribadinya-khususnya asmara, masih belum beruntung. Tak banyak orang tahu dia ternyata sering disakiti laki-laki.
Namun, sekarang dia sudah punya tambatan hati. Ganteng, baik dan mengerti kesibukannya di dunia hiburannya. hubungannya dengan sang kekasih sudah berjalan 2 tahun. Namun, dia masih belum mau buru-buru naik pelaminan.
Berikut kutipan wawancara khusus Suara.com dengan Alexa Key belum lama ini.
Definisi Move on menurut kamu seperti apa?
Move on itu hidup yang terus berjalan apapun yang telah terjadi. Mau seburuk apapun kita harus terus berjalan. Kuncinya semua ada di kita dan kita harus bisa mengubah masa depan sendiri. Yang penting ada keyakinan keinginan untuk berubah karena hidup itu nggak hanya di situ aja
Kamu sendiri pernah move on setelah kamu kena masalah?
Salah satu move on dari pacar. Itu semua orang pasti pernah mengalaminya. Tetapi aku lebih kepada move on harus tinggal mandiri di Jakarta karena orangtua di Bali dan saya harus tinggal di Jakarta demi karir.
Pernah mengalami down?
Tentulah, roda nggak selama harus di atas. Roda selalu berputar nggak selamanya kita di atas. People pasti mengalami hal-hal seperti itu.
Kapan?
Saat macam-macam. Waktu kecil aku juga pernah di-bully teman-teman aku juga. Nangis, sampai aku bilang ke Mama aku nggak ke sekolah. Saudara perempuan aku aja sampai sekarang masih kayak gitu, kadang dia ngirim teks kalau dia selalu jadi kambing hitam. Dan aku bilang ke dia namanya juga masih kecil pasti kayak gitu.
Butuh berapa lama bangkit dari ketepurukan?
Tergantung seberapa besar efek di kita juga. Kalau bener-bener dalam banget, butuh waktu yang sangat lama, bahkan butuh waktu setahun. Tapi, aku nggak mau bilang yang bikin aku bisa terpuruk. Pasti mau nanya kayak gitu. Itu rahasia. Tapi kalau persoalan biasa-biasa aja, paling cuma dua hari atau satu hari
Agak susah buat move on?
Memang pindah dari keluarga aku (dari bali pindah ke Jakarta) itu bukan sesuatu yang gampang. Saat itu, harus ada yang aku korbanin. Pasti berat banget di awalnya. Cuma seiring berjalan waktu kita pasti akan mengalami hal itu.
Sering disakiti pacar?
Balik lagi, nggak semua laki-laki itu sempurna. Aku hanya mencoba melakukan yang terbaik. Kan di dunia ini banyak nih yang ganteng, tajir. Tapi nggak tahunya dia masih main cewe. Ada juga ganteng, tajir, tapi dia punya cowok juga, hahaha. Itu kan nggak konsisten. Pokoknya banyak banget deh.
Jadi sekarang sudah punya pacar dong?
Aku sudah dua tahun pacaran. Dia tinggal di di bumi, nggak di Jakarta. Masih di Bumi nggak di Bekasi, hahaha. Dia bukan dari dunia entertain.
Kok masih tertutup soal pacar?
Aku sih nggak mau ngumbar-ngumbar. Tapi, teman-teman aku tahu kalau aku pacar siapa. Kalian juga kalau ketemu sama pacar di luar pasti terbuka.
Lelaki ini tipe kamu?
Dia itu baik, dia ngerti saat aku lagi kerja. Kita punya hobby yang sama, taste musiknya sama, jadi nggak usah berebut kalau lagi dalam satu mobil.
Kenapa nggak cari pacar di dunia entertain?
Sebenarnya nggak. Aku juga nggak bakal nolak kalau aku dapat dari dunia entertain. Kebetulan aja dapatnya di luar entertain. Tapi bagus sih. Soalnya nggak bentrok sama-sama di dunia entertain. Agak basi kayak kita jadi nggak ada yang dishare. Kebetulan dia di bisnis jadi aku bisa nanya-nanya soal bisnis ke dia. Jadi sesuatu yang baru aja.
Ada niat nikah muda?
Belum. Aku masih 20 tahun, masih panjang juga. Pengen konsen buat karir dulu. Ini aku dari nyanyi terus ngerambah ke dunia akting juga. Jadi aku ingin berkarir dulu sampai aku merasa puas. Sulit sih karena manusia kan nggak punya rasa puas. Paling aku ngasih time limit mungkin sekitar 24 atau 25. Tapi kita nggak pernah tahu.
Pacar mendesak untuk menikah?
Dia juga orang pengen mantapin diri dulu. Dia 3 tahun d atas aku. Di juga nggak pengen buat nikah buru-buru.