Gracia Indri tidak diwajibkan suami, David, untuk memasak dan menyiapkan sarapan. Jauh jauh hari, Gracia sudah memberitahu kepada David kalau ia tidak bisa masak.
"Nggak bisa masak. Saya tipe perempuan yang dari awal bilang ke dia kalau aku nanti menikah saya nggak bisa masak," kata Indri di Jalan Tendean, Jakarta.
Gracia juga mengaku tidak menyiapkan kopi atau teh di pagi hari untuk David.
"Pagi-pagi kita sudah jalan semua. Pasti adalah setiap pagi aku siapin. Dia itu selalu ingin minum dingin. Jadi ya udah tinggal aku kasih," kata Gracia.
Walau demikian, Gracia tetap akan belajar memasak untuk suami.
"Tapi saya bukan pemasak yang handal. Jadi nanti kalau pulang tour jangan berharap ada makanan di atas meja," kata Gracia sambil tertawa.
David, katanya, bisa menerima kekurangan tersebut. Gracia mengaku beruntung.
"Dia (David) bilang nggak ke aku nggak ada yang nyuruh kamu masak. Di restoran banyak makanan. Puji Tuhan," kata Gracia.
"Nggak bisa masak. Saya tipe perempuan yang dari awal bilang ke dia kalau aku nanti menikah saya nggak bisa masak," kata Indri di Jalan Tendean, Jakarta.
Gracia juga mengaku tidak menyiapkan kopi atau teh di pagi hari untuk David.
"Pagi-pagi kita sudah jalan semua. Pasti adalah setiap pagi aku siapin. Dia itu selalu ingin minum dingin. Jadi ya udah tinggal aku kasih," kata Gracia.
Walau demikian, Gracia tetap akan belajar memasak untuk suami.
"Tapi saya bukan pemasak yang handal. Jadi nanti kalau pulang tour jangan berharap ada makanan di atas meja," kata Gracia sambil tertawa.
David, katanya, bisa menerima kekurangan tersebut. Gracia mengaku beruntung.
"Dia (David) bilang nggak ke aku nggak ada yang nyuruh kamu masak. Di restoran banyak makanan. Puji Tuhan," kata Gracia.