Sebagian masyarakat di dunia merayakan tahun baru dengan menghabiskan liburan ke luar kota, juga ada yang menghadiri pesta kembang api. Namun, berbeda dengan Pipik Dian Irawati yang mengaku tak merayakan tahun baruan Masehi.
"Kita tahun barunya tahun baru Islam (1 Muharram) ya, kita bikin zikiran di rumah," kata Pipik saat ziarah ke makam mendiang suaminya Jefri Al Buchori atau Uje di Pemakaman Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014).
Kalaupun ada perayaan pergantian malam tahun baru 2015, ia dan keluarga akan merayakannya dalam bentuk perenungan diri dan pengajian.
"Kita biasanya zikiran sama gurunya almarhum (Uje)," tandas Pipik yang turut memboyong keempat anaknya, Adiba Khanza Az-Zahra, Abidzar Al Ghifari, Ayla Azuhro, dan Attaya Bilal Rizkillah.
Kedatangannya ke makam Uje, kata Pipik, sebagai cerminan bagi orang yang masih hidup untuk berbuat lebih baik lagi. "Sebenarnya buat diri saya, kita nggak pernah tahu (soal) umur, mati. Ke depannya kita nggak tahu."