Infografis
Suara.com - Pengacara kondang Farhat Abbas diterpa isu tak sedap. Ia dikabarkan bangkrut dan saat ini menyimpan banyak utang hingga mencapai Rp36 miliar.
Hal itu disampaikan oleh Ilal Ferhard, mantan rekan kerja yang kini jadi peseteru Farhat. Ilal saat berbincang dengan Suara.com mengatakan ada seseorang yang mengatakan kepada dirinya bahwa mantan suami Nia Daniati itu punya hutang sebanyak itu.
"Seorang ibu berinisial A bilang ke saya, Farhat utang Rp36 miliar ke dia," kata Ilal yang juga mantan anggota DPRD DKI Jakarta ini, Rabu (24/12/2014).
Ilal melanjutkan cerita, kata dia, ibu berinisial A itu merupakan pengusaha yang pernah dekat dengan Farhat.
"Farhat kenal dekat dengan ibu ini. Biasanya dia (Farhat) panggil si ibu ini dengan sebutan bunda," ujar Ilal.
Masih menurut ceritanya, sampai saat ini ibu berinisial A itu masih menunggu itikad baik Farhat untuk melunasi hutang. Jika Farhat masih memiliki niat baik mengembalikan uang tersebut, lanjut Ilal, ibu itu tak akan buka suara pada media.
"Dia ada saksi. Tapi sekarang masih tunggu etikat baik farhat, dia nggak akan blow up dulu," ujarnya.
Ilal menambahkan, ibu berinisial A ini sama sekali tidak ingin memaksa Farhat melunasi hutang sampai ada kekerasan. Ibu itu berharap Farhat mau mengembalikan Rp36 miliar secara baik-baik.
Sementara itu, Ilal menilai Farhat saat ini sudah bangkrut. Ilal melihat Farhat akan menggugat harta gono-gini rumah yang didiami Nia Daniaty di Jalan Kemang Utara 7 No. 11, Jakarta Selatan, karena memang sudah tak memiliki uang untuk melunasi hutang. Ilal mencontohkan Farhat kini tak lagi punya kantor karena tak mampu bayar sewa.
""Ditutup abis kontrak, dia nggak mampu bayar. Bayar anaknya (Angga) tiap bulan Rp7 juta aja gak mampu,” tandas Ilal.
Farhat yang diwawancarai media, baru-baru ini, menjelaskan soal gugatannya terhadap rumah gono-gini. Lelaki yang kini berpacaran dengan Regina, istri sah Ilal, mengatakan jika Nia akan memperoleh 25 persen dari nilai rumah.
"Kecuali kalau dia mau damai sebelumnya utang saya tanggung sendiri," kata Farhat. "Kalau damai dia untung, kalau dia mau ribut, utang dia tanggung juga."
